Ekonomi dan Bisnis
Dampak Kebijakan Pelonggaran Memakai Masker, Pedagang Merasa tak Berpengaruh
Dampak kebijakan pelonggaran pemakaian masker bagi masyarakat di area kawasan publik.
TRIBUNKALTIM.CO - Dampak kebijakan pelonggaran pemakaian masker bagi masyarakat di area kawasan publik.
Bagi pedagang masker atas kebijakan tersebut, merasa tidak berpengaruh, dianggap masih dalam keadaan stabil.
Meski pemerintah telah mengumumkan aturan pelonggaran penggunaan masker di luar ruangan, sejumlah pedagang masker mengaku omzet penjualan masker sampai saat ini masih tetap stabil.
Seperti diungkapkan Dini (26), pedagang masker di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca juga: Alasan Epidemiolog Minta Warga Tak Turuti Jokowi Soal Lepas Masker di Ruang Terbuka
Baca juga: Pelonggaran tak Pakai Masker, Satgas Ingatkan Pandemi Covid-19 di Kaltim Belum Berakhir
Baca juga: Ikut Intruksi Jokowi, Tim Satgas Bontang Bolehkan Warga Lepas Masker Saat di Luar Ruangan
Menurutnya, omzet jualan maskernya tetap stabil, walaupun sudah ada aturan soal pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka.
"Sejak pertama kali pemerintah menetapkan Indonesia di tahap pandemi Covid-19 dan sampai hari ini omzet tidak menurun, masih tetap stabil. Bahkan, beberapa waktu lalu sempat mengalami kenaikan," kata Dini kepada Wartakotalive.com, Sabtu (21/5/2022).
Dini mengatakan, alasan pelanggan tetap membeli masker karena banyak yang merasa memakai masker sudah menjadi sesuatu kebiasaan.
Dalam artian, ketika seseorang tidak memakai masker, kerap merasakan terdapat sesuatu kewajiban yang dilupakan.
"Pelanggan bilangnya ada sesuatu yang kurang kalau tidak pakai masker saat keluar rumah," kata Dini.
Hal serupa disampaikan Nina (32), yang merupakan pedagang masker di kawasan Bulak Klender, Kelurahan Klender, Jakarta Timur.
Ia mengaku sampai sekarang tidak merasakan omzet jualan maskernya mengalami penurunan.
Baca juga: Kini Boleh Lepas Masker di Luar Ruangan, Warga Balikpapan: Senang Bebas Lagi
Dengan tetap stabilnya penjualan masker, menurut Nina, sekarang fungsi masker tak hanya sekadar untuk menjaga kesehatan. Tetapi, bisa dibilang sudah menjadi bagian dari fesyen juga.
"Banyak pelanggan saya yaang beli masker sering bilang (memakai masker) bisa menjadi tambahan gaya. Jadi beli masker sering disesuaikan dengan pakaian yang mereka pakai," kata Nina.
"Sekarang banyak pelanggan cari masker berdasarkan bentuk fisiknya dan warnanya. Sekarang yang paling laku model duckbill. Anak muda biasanya beli untuk sekalian gaya juga," katanya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Omzet Pedagang Masker Tetap Stabil, Pelanggan: Pakai Masker Selain untuk Kesehatan juga Fesyen
