News
Tanggal 23 Mei Memperingati Apa? Mohammad Khatami jadi Presiden Iran, Libur Pertama Kenaikan Yesus
Tanggal 23 Mei memperingati hari apa? Penasaran dengan jawaban diatas. Yuk, simak dalam artikel ini
Hingga, timbullah perpecahan dalam organisasi SI.
SI pun terpecah menjadi dua kubu, yaitu S1 Merah (komunis) dan SI Putih (agamis).
Pada Mei 1920, SI Merah kembali mengadakan Kongres ISDV di Semarang.
Dari Kongres tersebut, disepakati bahawa nama ISDV diubah menjadi Perserikatan Komunis di Hindia (PKH), yang diketuai oleh Semaun dan Darsono sebagai wakilnya.
Pada 1924, PKH mengadakan kongres kembali yang menetapkan perubahan nama dari PKH menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dengan adanya perubahan nama menjadi PKI, PKI pun semakin giat untuk menunjukkan keeksistensiannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Namun, langkah yang diambil PKI saat itu terlihat sangat radikal dan lebih bersifat anarkis dalam melawan kolonialisme Belanda.
Hal itu bisa dibuktikan dengan beberapa pemberontakan yang dilakukan oleh PKI.
Salah satunya pemberontakan yang dilakukan di Madiun pada 1948.
Setelah pemberontakan yang dilakukan oleh PKI, PKI kembali unjuk gigi dalam pemilu.
Baca juga: Tahukah Anda, Ada 6 Fenomena Langit yang Terjadi di Akhir Bulan Mei 2022, Diantaranya Black Moon
PKI pun ikut pemilu.
Namun, karena Partai Masyumi merasa tersaingi, partai Masyumi menuntut agar PKI dilarang.
Lalu, dibentuklah Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).
Salah satu tujuan dibentuknya PRRI ini untuk menangkap ribuan kader PKI.
Akhirnya pada 1965, PKI pun dibubarkan setelah peristiwa Gerakan 30 September.