Ibu Kota Negara

IKN Ditawarkan di World Economic Forum di Swiss, Bahlil: Minat Ada, tapi Eksekusinya di WEF Belum

Proyek IKN Nusantara ikut ditawarkan Pemerintah Indonesia dalam World Economic Forum di Swiss. Bahlil Lahadalia sebut minat ada, tapi eksekusi belum

Editor: Amalia Husnul A
Biro Pers Sekretariat Presiden/MUCHLIS JR
Presiden Joko Widodo menggelar seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Proyek IKN Nusantara ikut ditawarkan Pemerintah Indonesia dalam World Economic Forum di Swiss. Bahlil Lahadalia sebut minat ada, tapi eksekusi belum 

Maka dari itu, pemerintah mulai gencar mencari investor dari negara lain.

Karena Presiden Jokowi telah menyatakan beberapa waktu lalu, bahwa pembangunan IKN dengan skema pembiayaan APBN hanya digunakan sekitar 19-20 persen.

Sementara Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemerintah mengalokasikan anggaran belanja APBN tahun 2023 sebesar Rp 27 triliun hingga Rp 30 triliun untuk pembangunan ibu kota negara baru.

"Di dalam APBN tahun depan sudah mencadangkan untuk belanja pembangunan untuk ibu kota negara baru yaitu antara Rp 27 triliun hingga Rp 30 triliun," ujarnya dalam keterangan pers setelah Sidang Kabinet, Kamis (14/4/2022).

Menko Luhut Sebut UEA Siap Investasi 20 Miliar Dolar AS

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membantah IKN Nusantara minim pendanaan.

Bahkan Menko Luhut baru-baru ini mengatakan sejumlah investor siap menggelontorkan dana.

Salah satunya, menurut Menko Luhut yang akan berinvestasi adalah Uni Emirat Arab ( UEA ).

Dalam pernyataannya, Menko Luhut menyebutkan UEA akan menggelontorkan dana 20 miliar dollar AS. 

Baca juga: Pemindahan IKN ke Sepaku, Belum Terlalu Berdampak pada Pariwisata di Penajam Paser Utara

"Saya sudah bertemu Mohammed Bin Salman, putera mahkota Kerajaan Arab Saudi, yang menyatakan akan berinvestasi sangat besar.

Selain itu, Uni Emirat Arab melalui Indonesian Investment Fund juga menyiapkan investasi 20 miliar dollar AS," ujar Luhut seperti dikutip dalam keterangan resminya, Minggu (22/5/2022) seperti dilansir TribunKaltim.co dari kompas.com

Menurut dia, ibu kota baru Nusantara diperuntukkan bagi generasi muda yang akan menikmatinya di masa mendatang.

Desain kota ini tak akan kalah dengan pembangunan kota modern Neom di Arab Saudi, Dubai di Uni Emirat Arab, serta Shenzhen di China.

"IKN will be world-class city for all". Sudah banyak pihak memberi hormat atas konsep kita membangun ibu kota baru,” kata dia.

Luhut menambahkan, saat ini pembangunan Indonesia jauh lebih merata.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved