Banjir di Kutim

Pelayanan Air Bersih Terhambat akibat Banjir, Tim Relawan Bantu Salurkan Lewat Mobil Tangki

Pelayanan air bersih dari Perusda Air Minum Tirta Tuah Benua di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terhenti akibat banjir yang menggena

Penulis: Syifaul Mirfaqo |
HO/TIM RELAWAN
Distribusi air bersih kepada masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur. HO/TIM RELAWAN 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pelayanan air bersih dari Perusda Air Minum Tirta Tuah Benua di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terhenti akibat banjir yang menggenangi beberapa kawasan.

Menyikapi ini, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim dan relawan membantu masyarakat yang terdampak banjir dengan menyediakan pasokan air bersih.

Kepala BPBD Kutim H Syafrudin melalui Kabid Pencegahan dan Kesispsiagaan BPBD Kutim Awang Ari Jusnanta mengatakan bahwa penerangan dan penyaluran air bersih memang lumpuh karena kondisi banjir yang semakin tinggi.

"Karena Kondisi banjir terkini di wilayah kecamatan Bengalon makin tinggi, maka untuk penerangan PLN dan PDAM dimatikan sementara," ujarnya pada TribunKaltim.co, Rabu (25/5/2022).

Pemadaman dilakukan karena meningkatnya intensitas air (banjir), maka PLN dan PDAM dimatikan sementara untuk menghindari resiko dan hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Rumah-rumah Warga di Bengalon Kutim Terendam Banjir, BPBD Kirim Perahu

Panel induk listrik PLN yang digunakan untuk memberikan daya intake PDAM unit Bengalon, telah terendam dengan level air menyentuh dan melewati batas aman.

Untuk itu, operasional PDAM unit bengalon terpaksa menghentikan penyaluran air bersih ke rumah-rumah pelanggan.

Demi tetap terpenuhinya kebutuhan warga terhadap air bersih, PDAM TTB dan BPBD Kutim mendatangkan mobil tangki untuk menyalurkan air bersih.

“Tapi kebutuhan air bersih khususnya untuk dapur umum akan dilayani dengan mobil tangki PDAM dan mobil tangki BPBD Kutim," ujarnya.

Terkini, tim penyelamat gabungan masih terus melakukan pemantauan apabila terdapat kebutuhan masyarakat seperti permintaan evakuasi dan atau pertolongan bagi warga yang sakit.

Baca juga: Pemkab Kutim Data Rumah Terdampak Banjir Untuk Diberi Bantuan

Tim gabungan Danramil Bengalon, Polsek Bengalon, Pos Lanal serta Lembaga organisasi kemasyarakatan, pejabat pemerintah Desa dan kecamatan Bengalon tetap turun dalam menangani banjir.

“Kita Selalu berdoa agar Banjir yang terjadi di beberapa Desa di Kecamatan Bengalon semoga cepat surut," ujarnya.

Awang menghimbau juga peran serta Perusahaan khususnya yang beroperasi di wilayah Kecamatan Bengalon agar membantu masyarakat Bengalon yang terdampak banjir. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved