Implikasi Positif dan Negatif Penetapan IKN Nusantara di Kaltim Bagi Kota Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Implikasi penetapan Ibu Kota Negara Republik Indonesia atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur sudah sangat terasa bagi daerah Kota Balikpapan.

Meski lokasi penetapan IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, telah merembet juga ke Kota Balikpapan yang secara geografis dekat dengan Penajam Paser Utara. 

Hal itu dipaparkan oleh Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh kepada TribunKaltim.co pada Kamis (26/5/2022). 

Seperti di antaranya, banyak event maupun peningkatan jumlah penduduk yang signifikan dalam kurun waktu satu tahun terakhir ini.

Baca juga: Tertarik Pembangunan IKN, Finlandia Minat Pasok Beton Rendah Karbon, Cocok di Kota Ramah Lingkungan

Baca juga: Bakal Ramai, 2 Bulan Lagi IKN Nusantara di Kaltim Kedatangan 100 Ribu Tenaga Kerja

Baca juga: Andika Perkasa Tanggapi Pernyataan Lemhanas soal IKN Nusantara Rentan Ancaman Serangan Udara

"Setelah pandemi Covid-19 menurun,” ucap Abdulloh.

Berdasarkan hasil kajian sementara tim penelitian Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Bappeda Litbang Kota Balikpapan.

Perubahan Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN Nusantara memberikan dampak baik dan negatif.

Dan ada potensi positif di berbagai aspek dan juga resiko yang cukup mengkhawatirkan.

“Banjir yang semakin parah tersebar di banyak titik," katanya.

Baca juga: Peningkatan Kapasitas SDM dan Percepatan Pembangunan di IKN Nusantara

Permasalahan sosial akibat bertambahnya penduduk, kemacetan, kegiatan ekonomi.

"Yang tidak berbanding lurus dengan persediaan sarana dan prasarana,” katanya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.