Ibu Kota Negara

Sesuai Jadwal, IKN Mulai Dibangun Semester II Tahun 2022, Tim Komunikasi IKN: Pakai Uang APBN Dulu

Pembangunan IKN Nusantara sesuai jadwal akan dimulai semester II tahun 2022. Tim komunikasi IKN sebut pakai uang APBN dulu.

Editor: Amalia Husnul A
Dok TribunKaltim.co/Nita Rahayu
Suasana di Titik Nol IKN Nusantara yang ramai dikunjungi warga. Pembangunan IKN Nusantara sesuai jadwal akan dimulai semester II tahun 2022. Tim komunikasi IKN sebut pakai uang APBN dulu. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan Ibu Kota Nusantara ( IKN ) sesuai dengan jadwal akan dimulai semester II tahun 20222 ini. 

Ketua Tim Komunikasi IKN Nusantara, Sidik Pramono memastikan pembangunan IKN Nusantara akan tetap sesuai rencana yakni Semester II tahun ini.

Namun, Sidik Pramono tidak menyebutkan secara pasti bulan pelaksanaan pembangunan IKN Nusantara ini. 

Pastinya, menurut Sidik Pramono, tahapan proses sebelum memulai pembangunan IKN Nusantara sudah berjalan. 

Untuk diketahui, kawasan IKN Nusantara di Kaltim ini meliputi sejumlah daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) dan Kutai Kartanegara ( Kukar ). 

Ketua Tim Komunikasi IKN, Sidik Pramono mengatakan, "Insya Allah, kan persiapannya sudah berjalan juga, sayembara (desain) sudah untuk pembangunannya.

Insya Allah on schedule (semester II 2022)," katanya, Jumat (27/5/2022).

Lalu dari mana pembiayaan IKN Nusantara yang akan segera dilakukan mulai Semester II Tahun 2022 ini?

Baca juga: Kepala BKPM Sebut IKN Mendapat Apresiasi, Bahlil: Jangan Persepsikan Investasi hanya Arab & Jepang

Pakai dana APBN dulu

Untuk sementara ini, pembangunan Ibu Kota Nusantara di tahun 2022 ini menggunakan dana Pemerintah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN ).

Alasan Sidik, karena pembangunan tersebut masih tahap awal

"Karena ini infrastruktur dasar ya memang APBN jad prioritas dulu saat ini. Seperti Istana Kepresidenan kan pakai APBN," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Cari investor di Davos, Swiss

Mengenai ketertarikan investor terhadap Mega proyek IKN, lanjutnya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono kini diketahui berada di Davos, Swiss.

Mengikuti World Economic Forum (WEF) menawarkan serta menjelaskan kepada para CEO yang hadir dalam acara tersebut.

"Pak Bambang (Kepala Otorita) ada di World Economic Forum, Davos, sudah ketemu dengan para investor menjelaskan tentang IKN.

Baca juga: Wujudkan Konsep Nusantara Economic Super Hub, Daftar 6 Kluster Ekonomi di IKN dan 2 Kluster Katalis

Kita semua bergerak memastikan program ini berjalan sesuai rencana," kata Sidik.

Pembangunan IKN pertengahan 2022

Dikutip dari Kompas.com (17/2/2022), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan IKN akan dimulai pada pertengahan tahun 2022.

"Untuk pembangunan IKN Kita akan mulai di Semester II Tahun 2022, Kami harap pelaksaannya bisa dikerjakan dengan baik dan secara gotong royong. IKN bukan hanya pemindahan fisik, tetapi juga memindahkan pola kerja yang baru," kata Basuki dalam Rakorbangwil Tahun 2022 di Jakarta.

3 rencana pembangunan IKN

Kemudian, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa pembangunan IKN Nusantara akan terbagi menjadi tiga wilayah perencanaan.

Pertama, Kawasan Pengembangan IKN atau KP IKN dengan luas wilayah 199.962 hektar,

Kedua, Kawasan IKN atau K-IKN dengan luas wilayah 56.180 hektar dan

Ketiga, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP yang merupakan bagian dari K-IKN dengan luas wilayah 6.671 hektar.

Baca juga: Pelaku Sektor Wisata Lokal PPU Belum Terlalu Rasakan Dampak Pemindahan IKN Meski Banyak Pengunjung

Minat ada, eksekusi di WEF belum 

Mega proyek IKN Nusantara ini ditawarkan Pemerintah Indonesia kepada para CEO yang berkumpul dalam pertemuan tahunan World Economic Forum ( WEF ), di Davos, Swiss tersebut. 

Menurut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ) Bahlil Lahadalia  pihaknya bersama jajaran kabinet menteri yang menghadiri pertemuan WEF berupaya untuk mewujudkan keinginan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) membangun IKN yang ditargetkan pada tahun ini.

Di WEF inilah kemudian Bahlil memaparkan proyek IKN Nusantara untuk menarik investor. 

"IKN adalah salah satu yang kita bicarakan (di pertemuan WEF) dan beberapa investor kita sudah bicara IKN.

IKN harus kita wujudkan dan harus memastikan apa yang diperintahkan dan direncanakan oleh Bapak Presiden Jokowi," katanya secara virtual dalam Press Briefing, Selasa (24/5/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com

Dalam pertemuan dengan para CEO tersebut, lanjut Bahlil, memang belum terjadi kesepakatan investasi.

Namun, antusias mereka terhadap proyek yang ditawarkan termasuk IKN menunjukkan keminatan berinvestasi.

"Mereka tanya, ya kita jelasin. Kalau ditanya minat ada (investasi IKN), ya ada.

Tapi eksekusinya belum untuk di World Economic Forum," ucap Bahlil.

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Segera Dimulai, 100 Ribu Tenaga Kerja Mulai Pindah ke PPU pada Juli 2022

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved