Berita Samarinda Terkini

Akibat Cemburu Buta, Seorang Pria Paruh Baya Tega Aniaya Istri, Libatkan Sang Anak

SP (52), sang istri menerangkan, kejadian bermula saat dirinya sudah mulai terlelap pada Pukul 22.00 WITA

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
SP dan keluarga saat berada di Polsek Samarinda Kota.TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Cemburu buta membuat seorang pria paruh baya, sebut saja Panjul (bukan nama sebenarnya), tega menganiaya istrinya hingga mengalami luka pada bagian wajah, Minggu (29/5/2022).

SP (52), sang istri menerangkan, kejadian bermula saat dirinya sudah mulai terlelap pada Pukul 22.00 WITA.

"Suami saya datang. Tiba-tiba ngoceh bilang gini -sudah tidur apa lagi mikirin selingkuhan?" ucapnya kepada Tribunkaltim.co, memperagakan cara sang suami berbicara.

"Saya hanya diam, mau tidur karena kecapean kerja. Dia terus-terusan menuduh. Saya kesal jadi ada alat penggaruk punggung saya pukulkan ke dia," bebernya.

Sebenarnya lanjut SP, Ia tidak berniat memukul suaminya.

Baca juga: Cucu Aniaya Neneknya di Muara Jawa Kukar Hingga Memar, Gegara Pakaiannya Dipakai Lap Air Kencing

Baca juga: Gelap Mata Akibat Pengaruh Miras, Seorang Ayah di Samarinda Aniaya Anak, Keponakan dan Iparnya

Baca juga: Kebrutalan Pasukan Israel Tembak dan Aniaya Jurnalis di Masjid Al-Aqsa Tuai Reaksi JSC

Namun karena tidak berhadapan, alat penggaruk tersebut rupanya mengenai bagian kepala sang suami hingga keributan pun tak terelakan.

"Saya dipukul dan dicakar. Makanya muka saya berdarah-darah," jelasnya sembari memperlihatkan luka terbuka akibat cakaran pada bagian mata dan pipinya.

Ia mengaku sudah membina rumah tangga dengan Panjul selama 23 tahun.

Namun dua tahun belakangan sikap sang suami berubah drastis.

Mulai dari temperamental, suka memancing keributan yang tidak penting hingga main tangan.

"Saya capek. Hampir setiap hari ribut sama dia," aku SP.

Rupanya keributan panjang tersebut mengusik ketenangan sang anak, WS (19) yang sedang beristirahat.

Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Samarinda ini mengaku terkejut, karena mendengar suara pecahan barang-barang di antara keributan kedua orangtuanya.

"Hampir setiap hari (orangtua) ribut begitu. Tapi ini kok sepertinya gaduh banget," terang WS saat dijumpai di halaman Polsek Samarinda Kota.

Merasa tidak nyaman, WS pun mendatangi kedua orangtuanya.

Namun alangkah terkejutnya Ia sebab sang ayah nampak sedang memukuli ibu tercintanya.

Sebuah bogeman mentah pun Ia layangkan ke arah sang Ayah guna melindungi ibundanya.

"Saya tidak terima Mama saya dipukul. Walaupun dia bapak saya. Setiap hari memang kerjaannya ngoceh," keluhnya.

Baca juga: Diduga Aniaya Tetangganya Pakai Parang, Pria di Balikpapan Harus Berurusan dengan Polisi

Keributan ini akhirnya sedikit mereda saat unit Patroli Beat 110 Polresta Samarinda tiba di lokasi kejadian dan mengamankan ayah, ibu dan anak tersebut ke Mapolsekta Kota.

Dalam kasus ini, turut ditengahi oleh Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kalimantan Timur.

Ketua TRC-PPA Kaltim Rina Zainun melalui Biro Hukumnya Sudirman menerangkan, kehadiran mereka di Polsek Kota untuk pendampingan mediasi dengan ditengahi pihak kepolisian.

Namun nyatanya, lanjut Sudirman, kedua belah pihak sama-sama bersikeras merasa sebagai korban.

"Jadi pihak kepolisian mempersilahkan jika kedua belah pihak memang ingin melakukan pelaporan," terangnya.

Kendati demikian, pihaknya berharap klien mereka tersebut bisa berdamai apalagi permasalahannya kemungkinan hanya di komunikasi.

"Jadi Senin (30/5) ini kami dari TRC PPA yang akan membuatkan surat perjanjian damai,akur dan saling terbuka bagi suami, istri dan anak ini," terangnya.

"Jika memang tidak membuahkan hasil, terpaksa mengambil langkah hukum," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved