Berita Samarinda Terkini
Walikota Samarinda Ikuti Sosialisasi Monitoring dan Evaluasi Penyelengaraan Perlindungan Anak
Walikota Samarinda Andi Harun, mengikuti Sosialisasi Pengisian Indikator Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Walikota Samarinda Andi Harun, mengikuti Sosialisasi Pengisian Indikator Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak berbasis SIMEP.
Dirinya mengikuti sosialisasi tersebut melalui Zoom di ruang Command Center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda, pada Selasa (31/05/2022).
Walikota Samarinda Andi Harun, didampingi oleh Asisten I Pemkot Samarinda Ridwan Tassa, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Isfihani, serta Kepala DP2PA I Gusti Ayu Sulistiani.
Sosialisasi yang dilaksanakan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) diikuti oleh KPAI se-Indonesia Bagian Timur dan Indonesia Bagian Tengah.
Kepala Sekretariat KPAI, Elita Gafar menyebut sosialisasi pengisian indikator SIMEP sistem informasi dan evaluasi pelaporan, adalah suatu media untuk lakukan monitoring evaluasi atas penyelenggaraan perlindungan anak di Indonesia yang sudah dibangun sejak 2019.
Baca juga: Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal Sebut Prestasi Sepakbola Perlu Dukungan Masyarakat
Baca juga: Bermodus Sistem Jejak, Ditresnarkoba Polda Kaltim Bekuk Kurir Sabu di Samarinda, Berusia 17 Tahun
Baca juga: Proses Hukum Kurir Sabu usia 17 Tahun di Samarinda Dipercepat, Penyelidikan Dibatasi Hanya 14 Hari
Lanjutnya Elita Gafar pada tahun 2022 ini terus dilakukan pengembangan indikator-indikator yang dibutuhkan oleh petugas KPAI.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur tingkat capaian dari kebijakan dan program perlindungan anak yang dilakukan di daerah.
Sementara itu, Ketua KPAI, Susanto menyampaikan bahwa perlindungan kepada anak merupakan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.
Melindungi anak merupakan upaya menyiapkan peradaban yang lebih, dan juga merupakan bagian dari siapkan pemimpin - pemimpin masa depan yang visioner dan berkualitas bagi masyarakat dan bangsa.
Sesuai perkataan Nelson Mandela karakter suatu masyarakat dan bangsa itu akan terlihat dari cara ia memperlakukan dan melindungi anak-anaknya.
Oleh karena itu apa yang telah dilakukan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, merupakan sumbangsih yang sangat bermanfaat bagi upaya perlindungan anak tinggi Indonesia.
Susanto menyebut, banyak capaian yang dilakukan maka inovasi yang dilakukan KPAI melalui aplikasi berbasis SIMEP akan dapat memotret capaian yang sudah dilakukan.
Dan sekaligus, lanjutnya Susanto memberi dampak terhadap penyelengaraan perlindungan anak secara meluas.
Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal dari Samarinda ke Sangkulirang Terombang-ambing Dihantam Gelombang, 6 ABK Selamat
“Besar harapan dengan adanya sosialisasi hari ini dapat menginput capaian yang sudah dilakukan, karena berdasarkan evaluasi lalu banyak yang sudah dilakukan namun tidak terinput didalam SIMEP.
Maka dengan pendampingan ini mudah - mudahan semua yang sudah dilakukan terinput dengan baik sehingga potret real upaya yang sudah dilakukan benar benar tergambar dengan baik,” imbuhnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel