Berita Nasional Terkini
Akhirnya MUI Jakarta Resmikan Mujahid Army, Perangi Hoaks dan Buzzer atau Bela Anies?
Akhirnya MUI Jakarta resmikan Mujahid Army, perangi hoaks dan buzzer atau bela Anies Baswedan?
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
"Sekali lagi ini bukan dalam rangka sekadar mengangkat Pak Anies," tutur dia.
Munahar juga menegaskan bahwa pembentukan tim siber tidak memiliki kaitan dengan politik praktis.
"Sekali lagi ini bukan dalam rangka sekadar mengangkat Pak Anies," tutur dia.
Munahar menjelaskan, siapa pun yang memiliki kepentingan untuk memajukan Jakarta harus dilindungi dari berita hoaks dan buzzer.
"Enggak (terbatas pada Anies), siapa pun yang bisa membawa Jakarta menjadi yang lebih baik tentu kami dukung," ucap dia.
Rencana pembentukan tim siber, kata Munahar, lahir dari kekhawatiran banyaknya berita hoaks yang beredar di media sosial.
Oleh karena itu, menurut Munahar, melindungi tokoh-tokoh yang sedang bekerja memperbaiki kondisi sosial masyarakat dianggap perlu.
Sebab, berita hoaks bisa membuat kondisi bangsa terpecah belah dan memberikan dampak pada pembangunan yang sulit tercapai.
"Ini untuk meng-counter berita-berita hoaks yang memecah belah anak bangsa dan mefitnah ulama. Ini kan salah satu program MUI untuk ber-amar maruf nahi mungkar (mencegah hal buruk dan mengajak pada kebaikan)," ujar Munahar. (*)