Berita Kutim Terkini
Bupati Kutim Ardiansyah Melepas Pelajar SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Utara
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menginginkan siswa-siswi yang sudah lulus dari bangku sekolah membawa bekal kemampuan
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menginginkan siswa-siswi yang sudah lulus dari bangku sekolah membawa bekal kemampuan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Demikian disampaikan saat menghadiri acara pelepasan siswa-siswi angkatan XIX tahun ajaran 2021/2022, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Sangatta Utara.
Dihadapan 197 siswa-siswi, bupati mengatakan bahwa lulusan sekolah kejuruan tentu mendapat pendidikan agar menguasai konsentrasi jurusan yang dipilih sehingga siap menghadapi dunia kerja.
"Konsep sekolah kejuruan merupakan konsep yang disiapkan oleh pemerintah untuk dapat mengamalkan ilmunya di tengah-tengah masyarakat melalui bursa kerja atau mandiri," ujarnya, Rabu (1/6/2022).
Baca juga: Prevab Mentoko Dinobatkan jadi Creative Tourism Destination, Bupati Kutim Tampil di Pentas Nasional
Baca juga: Pimpin Apel Operasi Ketupat 2022, Berikut Amanat Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman
Baca juga: Pimpin Apel Operasi Ketupat 2022, Berikut Amanat Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman
Namun tidak hanya alumni sekolah kejuruan saja, peran guru dan orang tua tentu sangat penting untuk mengarahkan peserta didik agar bisa memaksimalkan kemampuan yang telah dipelajari.
Bupati meminta kepada para orang tua yang hadir, bahwa meski sudah mendapatkan ilmu yang mumpuni namun siswa-siswi ini masih membutuhkan arahan dan bimbingan.
Hal tersebut agar saat peserta didik ingin mengaplikasikan ilmunya di masyarakat, dapat menyesuaikan apa yang dipelajari saat masih duduk di bangku sekolah.
"Anak-anak yang mendapat pendidikan di sekolah kejuruan, memiliki potensi kemandirian dalam mengembangkan potensi untuk keberlangsungan hidupnya," ujarnya.
Oleh karenanya, perlu ada bimbingan dan arahan bagi siswa-siswi yang baru lulus untuk menjajaki dunia kerja ataupun usaha mandiri.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Utara, Jamhari mengatakan bahwa acara pelepasan yang dihadiri bupati tersebut baru bisa digelar.
Sempat ditiadakan selama dua tahun akibat pandemi, acara pelepasan tersebut menjadi sarana silaturahmi antara tenaga pendidik dengan orang tua murid.
Kegiatan itu sekaligus pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik, siswa berprestasi non akademik dan kategori lainnya.
"Saya juga berterimakasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan putra dan putrinya untuk dididik di SMK Muhammadiyah 1 dan semoga anak-anak berhasil dalam mencapai cita-citanya," ujarnya.
Acara pelepasan dihelat di Gedung Serba Guna, Kawasan Bukit Pelangi Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.
Turut hadir perwakilan manajemen PT KPC, PT PAMA, para guru SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Utara, para orang tua dan undangan lainnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel