Investasi Kaltim di Triwulan I Capai Rp 14,95 Triliun

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Penetapan target investasi di Provinsi Kalimantan Timur dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau Kementerian Investasi, ditetapkan sebesar Rp 54 triliun pada tahun 2022.

Target meningkat dibanding angka yang dipasang pada tahun 2021, sebesar Rp32,5 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Puguh Harjanto menerangkan sepanjang Triwulan I tahun 2022 realisasi investasi Kaltim menyentuh angka Rp14,95 Triliun.

"Untuk periodenya pada Januari hingga Maret tahun 2022,” sebut Puguh, Kamis (2/6/2022.

Pencapaian realisasi investasi Triwulan I tahun ini jika melihat persentase meningkat hingga 64,7 persen dibandingkan Triwulan yang sama tahun lalu. 

Baca juga: Kepala BKPM Sebut IKN Mendapat Apresiasi, Bahlil: Jangan Persepsikan Investasi hanya Arab & Jepang

Baca juga: Susul Jabodetaek, Lokasi IKN Nusantara PPU Jadi Daerah Potensial Investasi Properti

Baca juga: Bahlil Beber Minat Para CEO Dunia Investasi di IKN Nusantara, Ditawarkan di Swiss

Jika dibanding target yang sudah dipasang Kementerian Investasi, realisasinya sendiri pada 3 bulan pertama tahun 2022 ini mencapai 37,67 persen.

Dari nilai sebesar Rp14,95 Triliun sendiri diantaranya dari realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). 

Realisasi investasi Kaltim pada Triwulan I terdiri dari PMDN sebesar Rp10.18 Triliun dan PMA sebesar 33,24 Juta US Dollar atau sekitar Rp4,77 Triliun.

"PMDN terdiri dari 2.174 proye, jika PMA itu ada 271 proyek, dari seluruh Kaltim," ungkap Puguh.

Realisasi sendiri, PMDN Triwulan I tahun 2022 Kabupaten Kutai Kartanegara jari daerah dengan investasi paling besar. 

Investasi di daerah ini, dalam rentang waktu Januari hingga Maret tahun 2022 mencapai Rp4,45 Triliun atau 43,65 persen dari total PMDN selama Triwulan I.

Daerah kedua yaitu Kota Minyak, Balikpapan, yang berhasil menerima investasi sebesar Rp1,93 Triliun atau 18,94 persen dari nilai PMDN. 

Sementara PMA, Kabupaten Kutai Timur memberi komtribusi investasi paling besar yakni 172,96 Juta US Dollar atau Rp2,48 Triliun. 

Baca juga: Bantah IKN Nusantara Minim Pendanaan, Menko Luhut Sebut UEA Siap Investasi 20 Miliar Dolar AS

Investasi PMA di Kutim, berhasil menyerap 52,03 persen dari total realisasi telah berhasil dicapai pada Triwulan I tahun 2022. 

"Kedua investasi PMA ada di daerah Kabupaten Kutai Barat dengan penerimaan 75,57 US Dollar atau Rp1,08 Triliun," pungkas Puguh. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.