Berita Kukar Terkini
Porprov Kaltim 2022 Berau, KONI Kutai Kartanegara Perjuangkan Percepatan Bonus Atlet Peraih Medali
Komiten Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Kutai Kartanegara atau KONI Kukar terus berbenah, terutama dalam hal manajemen, pengelolaan dan sistem
Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Komiten Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Kutai Kartanegara atau KONI Kukar terus berbenah, terutama dalam hal manajemen, pengelolaan dan sistem dalam kepengurusan dan kegiatan.
Bahkan, terobosan baru juga tengah dicanangkan oleh KONI Kukar dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim di Kabupaten Berau akhir tahun 2022 mendatang.
Sejumlah program telah disusun dan sedang berlangsung. Namun, terdapat satu terobosan baru yang bisa menjadi penyemangat bagi cabang olahraga, khususnya para atlet yang akan bertanding di Porprov Kaltim nanti.
Pasalnya, KONI Kukar tengah memperjuangkan soal pencairan bonus kepada atlet nanti harus bisa dipercepat untuk diberikan kepada atlet yang meraih medali.
Ketua KONI Kukar, Rahman sudah berkomunikasi dengan Bupati Kukar Edi Damansyah, Sekda Kukar Sunggono, bahkan ia juga sudah menyampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Kukar.
Baca juga: Berdayakan Putra Daerah, KONI Kukar Stop Datangkan Atlet, Ingin Olahragawan Murni Kutai Kartanegara
Baca juga: Ketua KONI Kukar Sarankan Kolam Renang Putri Junjung Buyah Dihibahkan dan Dikelola Cabor
Baca juga: Komisi IV DPRD Akan Panggil KONI Kukar, Minta Pertanggungjawaban Anggaran Rp 6 Miliar Tahun 2020
Dalam pertemuan itu, dirinya menyampaikan bahwa KONI Kukar menginginkan pencairan bonus Porprov Kaltim nantinya bisa lebih cepat.
"Kan Porprov itu dilaksanakannya bulan November, bonus itu kita inginnya cair di bulan Desember. Kan masuk di APBD Perubahan," ujarnya.
Dia ingin membuat sejarah, bukan hanya di Kukar bahkan di Indonesia. Yang mana Kukar mampu mempercepat pencairan bonus para atlet yang bertanding di Porprov Kaltim nanti.
"Malah kita bisa menyamai Indonesia. Karena kemarin pas di SEA Games, atlet langsung terima bonus saat penyerahan medali. Kita ingin menyamai itu," tegasnya.
Ia mengingatkan, jangan sampai keringat dan tetesan air mata para atlet kering terlebih dahulu baru mendapatkan bonusnya.
Baca juga: KONI Kukar Siapkan Cabor Unggulan di Porprov Kaltim, Ada 7 Cabor Bisa Sumbang Medali
"Ini bentuk perhatian kita kepada para atlet, dan kita juga perlu perhatian dari pemerintah Kabupaten Kukar dan legislatif untuk membantu itu," tuturnya. Kamis, (2/6/2022).
Rahman menerangkan, terkait besaran bonus atlet, dirinya mengaku nanti akan disampaikan langsung oleh Bupati Kukar saat proses pelepasan atlet ke Porprov Kaltim 2022 di Berau.
"Tapi kita sudah menganggarkan Rp 32 miliar untuk bonus atlet di APBD Perubahan. Itu semua full untuk bonus," terangnya.
Dia berharap, usulannya tersebut dapat didengar dan ditindaklanjuti oleh pemkab dan DPRD Kukar. Menurutnya hal tersebut sangat peting, karena berhubungan dengan nama baik kabupaten Kukar.
"Jadi ketika sudah menjadi atlet atau pelatih, tidak hanya waktu yang terbuang. Tapi juga tetesan darah, keringat dan air mata," ungkapnya.
Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, KONI Kukar Keluarkan Program SFH, Atlet Cabor Latihan di Rumah
Saat ditanya rentang waktu proses pencairan bonus atlet pasca Porprov Kaltim 2022, Rahman menerangkan, rentang waktu pencairan bonus itu tergantung ketersediaan anggaran. Jika anggarannya sudah tersedia, maka langsung dicairkan.
"Jadi rentang waktu dari porprov itu ada tahapannya, pertama sidang pleno penetapan juara umum yang ditentukan oleh PB Porprov. Saya akan minta berita acaranya, misanya Kukar dapat medali emas berapa, peraknya berapa. Jadi SKnya akan kita ambil dan itu yang akan kita bagikan," paparnya.
Tapi kata Rahman, untuk angka atau besaran bonusnya sesuai dengan usulan ekspose yang sudah disampaikan yakni sekitar 448 medali emas dan itu yang pihaknya usulkan ke Pemkab Kukar.
"Anggaplah dari usulan ekspose kita itu ada lose sekitar 30 persen, tapi setidaknya anggaran kita sudah tersedia. Jadi atlet pulang ke Kukar pada Desember, uang sudah dibagikan. Tapi ini balik lagi, tergantung Pak Bupati dan anggota DPRD, mudahan ini direstui. Tapi kalau yang saya dapat infonya, Pak Bupati sudah setuju, tinggal di dewan aja yang menyetujuinya," jelasnya.
Ia menambahkan, jika usulan proses pencairan bonus atlet tersebut disetujui, maka Kukar akan mencetak sejarah pencairan bonus tercepat.
"Jadi cuma presiden dan Kukar saja yang bisa mempercepat pencairan bonus atlet. Jelas mecahkan rekor kalau ini bisa terealisasi, karena selama ini belum ada," pungkasnya.(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel