News
Hilang Sebagian Kilau Hijau, Swedia Tetap Jadi Tuan Rumah Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022
Swedia dipilih menjadi tuan rumah dalam konferensi "World Environment Day 2022", Hari Lingkungan Hidup sedunia oleh PBB.
Salah satu ketegangan ini sangat terkait dengan adanya program dunia untuk membantu negara-negara menghijaukan rencana pemulihan pasca covid-19.
Hal ini dimanfaatkan sebagai peluang untuk membangun kembali dengan lebih baik melalui investasi dalam inovasi iklim dan pengembangan sisi “hijau” bagi tiap negara.
Namun sebagaimana dilansir dalam the conversation, kenyataan dari program dunia dalam rangka program menghijaukan negara tidak berjalan baik di Swedia.
Berdasarkan penilaian Independent, hanya sekitar 10 % saja adanya investasi Swedia pada sektor lingkungan.
Terus terang, Swedia belum berhasil memberikan investasi pada lingkungan.
Hal itu dikarenakan Swedia lebih memilih untuk berfokus pada hal lain.
Adanya perang Rusia di Ukraina dan akibatnya kenaikan harga energi pada bulan Maret tahun ini memicu reaksi politik Swedia.
Baca juga: Tanggal 27 Mei Memperingati Hari Apa? Cek Ulasan Apa Itu Hari Tabir Surya Nasional dan Sejarahnya
2. Pemotongan Bantuan Asing
Perang di Ukraina telah menyebabkan ketegangan politik tambahan, setidaknya antara pemerintah minoritas Sosial Demokrat Swedia dan masyarakat sipil Swedia.
Biaya migrasi Swedia akibat perang di Ukraina telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Pemerintah memilih untuk mengalihkan sekitar 1 miliar dollar Amerika dari bantuan internasional untuk tahun 2022 dalam membantu menutupi peningkatan biaya domestik di negara Swedia.
Hal ini mengakibatkan pemotongan besar dalam program kerja sama pembangunan yang memajukan tujuan pembangunan berkelanjutan dan ketahanan iklim untuk negara yang membutuhkan peningkatan dalam sektor lingkungan.
Rupanya, baik Norwegia dan Inggris telah mengumumkan pemotongan serupa.
Ini semua menjadi preseden berbahaya untuk masa depan.
Negara-negara kaya akan menghadapi diskusi yang lebih keras dengan negara-negara selatan global dalam negosiasi iklim di masa depan jika mereka terus mengikis rezim keuangan iklim internasional yang sudah gagal.
Baca juga: 28 Mei Memperingati Hari Apa dan Siapa Saja yang Lahir? Simak Sejarah Hari Amnesti Internasional