Breaking News

Berita Nasional Terkini

Perangkat Desa Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, PDIP: Mobilisasi yang Mirip Orde Baru

Politisi PDIP Masinton Pasaribu beri tanggapan terkait relawan Ganjar Pranowo (Des Ganjar) yang berasal dari perangkat desa di Jawa Tengah

YouTube tvOneNews
Ganjar Pranowo dan Masinton Pasaribu 

TRIBUNKALTIM.CO - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu beri tanggapan terkait relawan Ganjar Pranowo (Des Ganjar) yang berasal dari Perangkat Desa di Jawa Tengah.

Seperti yang diketahui,baru-baru ini Perangkat Desa di Jawa Tengah lakukan deklarasi untuk mendukung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Namun, yang menjadi sorotan dari masyarakat dan beberapa kalangan adalah terkait jabatan mereka sebagai wakil rakyat alias Desa.

Di mana kalau merujuk pada UU Pasal 29 Huruf J disebutkan bahwa Kepala Desa dilarang terlibat dalam kampanye pemilihan umum.

Baca juga: Aparat Desa Deklarasi Ganjar Pranowo untuk Capres 2024, Apakah Tak Langgar UU Desa Pasal 29 Huruf J?

Menanggapi hal ini, Masinton Pasaribu menyatakan bahwa dalam UU Desa sudah jelas kalau perangkat desa tidak boleh melakukan kegiatan politik praktis.

Apalagi dukung mendukung adalah bagian dari politik praktis.

Meskipun belum ada Capres dan Cawapres yang didaftarkan ke KPU, tetapi menurut Masinton Pasaribu kalau berkegiatan dalam konteks politik sangat tidak boleh.

"Jadi nggak boleh berkelit umpama 'oh ini belum umumkan calon, ini belum ini' tapi mengajak orang mendeklarasikan abc sebagai Calon Presiden itu kan bukan politik praktis namanya, ada problem di situ" kata Masinton Pasaribu dikutip dari kanal YouTube CNN Indonesia, Selasa (7/6/2022).

"Kemudian berikutnya adalah ini pola-pola yang dilakukan, ya sistematis. Ini kan plan apalah, plan b, plan c itu," tambah Masinton Pasaribu.

Baca juga: Elite PDIP Tegaskan Ganjar Pranowo Jangan Nafsu Jadi Presiden, Wajib Tunggu Perintah Megawati

Lantaran hal itu, Masinton Pasaribu pun menganggap jika hal ini merupakan kekonyolan-kekenyolan yang dilakukan dengan mobilisasi-mobilisasi yang mirip dengan orde baru menjelang keruntuhannya.

"Dulu orde baru itu ditopang oleh jalur ABG namanya (ABRI, Birokrat, Golkar). Nah, hari ini kekuasaan hari ini tuh memobilisasi dukungan itu tadi," ungkap Masinton Pasaribu.

"Jadi ini mobilisasi, bukan yang datang berdasarkan inisiatif dari bawah, bullshit itu. Saya ini pelaku politik, ngerti lah" lanjut Masinton Pasaribu.

Karena itu, berdasarkan dari pengamatannya, kalau hal semacam ini sebenarnya ada upaya mobilisasi yang dilakukan di berbagai daerah, yang tidak hanya di Jepara.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved