Berita Nasional Terkini
TERBARU Pencarian Eril, Ridwan Kamil Duga Sang Putra Sulung Alami Kram saat Berenang di Sungai Aare
Terbaru pencarian jasad Eril di Sungai Aare, Swiss, Ridwan Kamil duga sang putra sulung Alami kram saat berenang.
TRIBUNKALTIM.CO - Terbaru pencarian jasad Eril di Sungai Aare, Swiss, Ridwan Kamil duga sang putra sulung Alami kram saat berenang.
Pencarian jasad Eril masih terus dilakukan petugas setempat.
Meski pihak keluarga Ridwan Kamil sudah ikhlas namun harapan agar jasad putra sulungnya ditemukan masih ada.
Terbaru, pria yang akrab disapa Kang Emil itu membeberkan kondisi Eril saat berenang.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkap dugaan penyebab terseretnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Baca juga: Eril Anak Ridwan Kamil Bisa Ditemukan, Debit Sungai Aare Turun Gegara Masuk Musim Panas
Baca juga: KABAR BAIK Eril Anak Ridwan Kamil Bisa Ditemukan, Swiss Masuk Musim Panas, Debit Sungai Aare Turun
Baca juga: Swiss Mulai Masuk Musim Panas, Optimis Eril Segera Ditemukan, Debit Air Sungai Aare Berubah
Dilansir dari Tribunnews.com, Ridwan Kamil menduga putra sulungnya itu mengalami kram saat berenang di Sungai Aare.
"Jadi pas kejadian anak kami itu terduga ada kram."
"Karena fisiknya itu lebih tinggi dari saya di usia yang sedang bagus badannya, dia juga suka berenang dan punya lisensi menyelam pula, jadi menurut logika fisik harusnya aman saja," ujarnya saat memberikan keterangan dalam pengajian keluarga, Minggu (5/6/2022), dilansir Kompas.com.

Ia lalu menyebut, kondisi Sungai Aare berbeda dengan sungai Indonesia.
"Sungai Aare itu sungainya beda dengan sungai di kita, kalau di kita sungai itu sumbernya mata air jadi sudah sedingin-dinginnya masih menghangat, kalau di sana itu sungainya datang dari salju es yang cair."
"Jadi walaupun cuacanya biru dan panas, itu airnya seperti air kulkas, kira-kira begitu," jelasnya.
Dilansir Tribunnews.com, Swiss saat ini akan memasuki musim panas.
Baca juga: Atalia Bongkar Perubahan Sikap Eril Sesaat Sebelum Hanyut, Mendadak Suka Ini
Kepolisian Swiss pun optimis dapat segera menemukan tubuh Eril yang dilaporkan hilang sejak 26 Mei 2022 lalu.
Musim panas juga berarti menambah intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang sungai Aare dan kemungkinan menemukan Eril semakin besar.
“Peningkatan dinamika air dan manusia diharapkan akan berkontribusi dalam proses pencarian,” kata Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman D Hadad, Senin (6/6/2022).
Ia mengungkapkan, hal yang menjadi kendala dalam proses pencarian selama ini, utamanya adalah kondisi dinamis sungai Aare itu sendiri, seperti faktor alam dan cuaca.
Secara kebetulan pada hari-hari terakhir, Bern diguyur hujan.
“Sebagaimana sudah saya sampaikan dalam keterangan sebelumnya, debit air pada saat kejadian mencapai sekitar 200 meter kubik per detik, debit air ini berubah setiap hari tergantung pada intensitas pencairan glacier dari pegunungan di Bern yang di pengaruhi naiknya hujan maupun temperatur udara di pegunungan,” jelasnya.
Ridwan Kamil Beri Saran Wali Kota Bern
Sementara itu, Ridwan Kamil memberikan saran kepada Wali Kota Bern, Alec von Graffenried, untuk membuat sungai tersebut lebih aman.
Muliaman mengatakan, sebelum pulang ke Tanah Air, Ridwan Kamil sempat memberikan saran kepada Alec agar memasang lebih banyak kamera CCTV di sekitar Sungai Aare.
"Pak Gubernur memberikan masukan kepada mayor Bern apa yang perlu diperbaiki, termasuk agar memasang sejumlah CCTV, ditambah di sepanjang sungai yang digunakan warga berenang," ungkap Muliaman, Senin, seperti diberitakan TribunJabar.id.
Baca juga: Terkuak Kronologi Tenggelamnya Eril, Cek Juga Foto Keluarga Kang Emil & Nama Asli Anak Ridwan Kamil
Ridwan Kamil, Atalia, dan Zara melarungkan bunga tanda melepaskan Eril.
Ridwan Kamil, Atalia, dan Zara melarungkan bunga tanda melepaskan Eril. (ISTIMEWA/ Kompas.com)
Menurutnya, penambahan CCTV ini menjadi masukan bagi Pemerintah Kota Bern.
Pihak pemerintah setempat, katanya, selama ini terus meningkatkan upaya keselamatan warga dan wisatawan yang berenang di Sungai Aare.
Dari mulai menempatkan rambu-rambu keselamatan yang menunjukkan lokasi aman untuk berenang, sampai melakukan update berkala mengenai kondisi arus sungai dan suhu air di sungai tersebut.
Diketahui, Eril diyakini telah wafat karena tenggelam di Sungai Aare.
Hal ini berdasarkan evaluasi dan ikhtiar yang dilakukan pihak keluarga secara maksimal, termasuk meminta pendapat dari para ulama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ridwan Kamil dan istri, Atalia, pun sudah ikhlas.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.