Berita Paser Terkini
DPUTR Paser Lakukan Perbaikan Jalan Sepanjang 6 Kilometer di Kecamatan Long Kali
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser melakukan perbaikan pada 3 wilayah.
Penulis: Syaifullah Ibrahim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser melakukan perbaikan pada 3 wilayah.
Perbaikan jalan sepanjang 6 kilometer tersebut berada di Desa Munggu menuju Desa Muara Pias dan Muara Toyu di Kecamatan Long Kali, Rabu (8/6/2022).
Kabid Bina Marga pada DPUTR Paser, Tri Evy Herawati menyampaikan hingga kini pihaknya tengah melakukan perbaikan jalan.
"Jadi direncanakan 6 kilomter untuk perbaikan jalan Munggu-Pias-Toyu, sudah selesai perbaikan 3 kilometer. Selanjutnya, kami kerjakan lagi jalan menuju Desa Toyu," terang Evy.
Dijelaskan, untuk perbaikan jalan sepanjang 3 kilometer tersebut memakan waktu hingga sepekan.
Baca juga: Canangkan Kampung Tangguh Anti Narkoba, Kapolres Paser Ajak Masyarakat Berantas Narkotika
"Kondisi jalan yang sebelumnya rusak dan berlumpur, saat ini sudah bisa diakses masyarakat setempat," tambahnya.
Setelah perbaikan ruas jalan rampung, DPUTR Paser akan kembali melakukan perbaikan ruas jalan di desa lain yang ada di Kecamatan Long Kali.
"Setelah perbaikan jalan pada 3 wilayah itu selesai, kami akan melakukan perbaikan jalan di Desa Mendik," kata Evy.
Dijelaskan, DPUTR Paser melakukan perbaikan ruas jalan menggunakan dana tanggap darurat pada APBD Kabupaten Paser tahun 2022.
Perbaikan jalan tanggap darurat tersebut, merupakan salah satu kebijakan dari Bupati Paser dr. Fahmi Fadli.
"Tujuannya, untuk memberikan layanan kepada masyarakat secara cepat, tepat dan efisien," papar Evy.
Selain itu, perbaikan jalan dengan metode tanggap darurat dilakukan dalam rangka percepatan penanganan jalan yang masuk dalam kewenangan Pemda Paser.
Baca juga: Pastikan Produk Pertanian Aman Dikonsumsi, DKP Paser Berikan Penyuluhan Sertifikasi Prima Tiga
Dalam pelaksanaannya, kata Evy, telah dibentuk satgas khusus yang terampil, selalu siap dan siaga saat ada keluhan masyarakat mengenai jalan yang rusak.
"Kami mengakui, faktor kondisi alam di Kabupaten Paser serta kondisi geografis menjadi penyebab keterlambatan penanganan jalan rusak," jelasnya.
Menurutnya, masih banyak ruas jalan desa yang perlu perbaikan. Untuk itu, DPUTR akan segera menindaklanjuti dengan menggelar rapat internal.