Berita Nasional Terkini

Surya Paloh Gencar Bertemu Elite Parpol, Pengamat Politik: Upaya Menjadi King Maker di Pilpres 2024

Pengamat Politik Yunarto Wijaya menanggapi soal Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh gencar bertemu dengan tokoh elite politik

YouTube KOMPASTV
Pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono dan Surya Paloh di NasDem Tower. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pengamat Politik Yunarto Wijaya menanggapi soal Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh gencar bertemu dengan tokoh elit politik.

Seperti yang diketahui, beberapa hari yang lalu, Surya Paloh mengundang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk makan bersama.

Hanya berselang beberapa hari, Surya Paloh kembali menerima kunjungan dari Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono beserta Susilo Bambang Yudhoyono.

Melihat itu, Yunarto Wijaya mengatakan bahwa situasi tersebut masih cair sebelum menuju Pilpres 2024.

"Menurut saya, kita akan melihat banyak sekali peristiwa-peristiwa seperti ini, pola yang belum bisa kita baca dan menurut saya, ujung-ujungnya adalah koalisi tetap ditentukan di injury time," kata Yunarto Wijaya dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Buka Peluang Koalisi Hadapi Capres, Ini Syarat yang Diajukan Sekjen NasDem Johnny G Plate

Meskipun demikian, Yunarto mengaku bahwa pertemuan-pertemuan yang dilakukan Surya Paloh dengan beberapa petinggi partai, juga sebagai upaya dari Nasdem untuk tidak hanya menjadi penonton pada Pilpres 2024 mendatang.

"Lebih tepatnya mengatakan Bang Surya Paloh di sini ya, politisi ulung, senior yang tidak ingin sekadar jadi penonton, kalau mau diartikan juga menjadi bagian respon dari KIB, mungkin-mungkin saja dan sah-sah saja," beber Yunarto Wijaya.

Berdasarkan dari timeline, Yunarto Wijaya menganggap jika pertemuan-pertemuan Surya Paloh dengan beberapa elite parta politik ditafsirkan bisa menjadi koalisi, ini bersamaan dengan Rakernas yang akan diadakan Nasdem.

Baca juga: Pengamat Beber Peluang Anies Baswedan ke Pilpres 2024, Nasdem, Gerindra, PKS Abu-abu

Di mana nantinya akan memunculkan tiga nama sebagai Capres 2024.

Hanya saja, menurut Yunarto Wijaya, meskipun nantinya sudah diumumkan 3 Capres 2024, tidak akan menjadi makna apapun bagi Nasdem jika tidak disertai upaya untuk berkoalisi dengan partai lain.

"Tidak mencukupi Nasdem kalau sendiri, bahkan dengan Demokrat saja belum cukup, masih butuh satu partai lagi. Berbeda dengan Pak Prabowo Subianto, Gerindra dengan Nasdem itu sudah mencukupi Presidential Threshold," beber Yunarto Wijaya.

Baca juga: NasDem Siap Berkoalisi dengan PDIP untuk Realisasikan Skenario Usung Ganjar-Anies di Pilpres 2024

Karena itu, Yunarto Wijaya melihat kalau ini merupakan upaya positioning Nasdem untuk menunjukkan bahwa Surya Paloh tidak sekadar hanya ingin menjadi penonton di Pilpres 2024.

"Beliau tidak sekadar ingin menjadi penonton, mungkin bisa dikatakan adalah upaya menjadi King Maker dan untuk kemudian memberi makna lebih dari Rakernas yang akan mereka lakukan," ungkap Yunarto Wijaya.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved