Berita Kubar Terkini
Kampung Jaras dan Sumbe Rejo Kutai Barat Dibidik jadi Basis Perlawanan Narkoba
Kampung Tangguh Anti Narkoba yang telah dibentuk tim BNNK dan Polres Kutai Barat di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Kampung Tangguh Anti Narkoba yang telah dibentuk tim BNNK dan Polres Kutai Barat di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur sudah dipilih, ada dua Kampung.
Yakni yang pertama di Kampung Sumberejo, Kecamatan Sekolaq Darat.
Dan yang kedua di Kampung Jaras, di Kecamatan Barong Tongkok yang baru saja diresmikan.
Hal itu diungkapkan Kapolres Kubar, AKBP Sonny Henrico Parsulian Sirait melalui Wakapolres Kompol I Nyoman Wijana kepada TribunKaltim.co pada Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Ubah Citra Kampung Narkoba di Balikpapan Barat, Polda Kaltim Gelar Sosialisasi Sasar Kawula Muda
Baca juga: Canangkan Kampung Tangguh Anti Narkoba, Kapolres Paser Ajak Masyarakat Berantas Narkotika
Baca juga: Kukar Miliki 17 Kampung Tangguh Anti Narkoba, Salah Satunya Wakili Kaltim di Tingkat Nasional
Manfaat adanya kampung tangguh anti narkoba, guna mendukung sosialisasi hal tersebut kepada masyarakat untuk memerangi narkoba.
"Selain itu kita bersama BNK Kubar juga rutin menggelar sosialisasi ke para pelajar di setiap sekolah,” pungkasnya.
Tidak Sungkan untuk Melapor
Tim BNNK dan Polres Kutai Barat kembali meresmikan pencanangan Kampung Tangguh Anti Narkoba untuk yang ke dua kalinya di wilayah Kabupaten Kutai Barat.
Kampung Tangguh Anti Narkoba yang diresmikan kali ini berada di Kampung Jaras, Kecamatan Barong Tongkok. Pada kegiatan tersebut melibatkan jajaran TNI, para tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang ada di Kampung tersebut.
Kapolres Kubar, AKBP Sonny Henrico Parsulian Sirait melalui Wakapolres Kompol I Nyoman Wijana mengatakan keberdaan Kampung Tangguh Anti Narkoba ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dilingkungan masyarakat khususnya para generasi muda.
“Dengan adanya kampung tangguh anti narkoba ini untuk mencegah generasi muda kita rusak di kehidupan masa depan, karena sejatinya memang narkoba berbahaya bagi kehidupan masa depan bangsa,”katanya, Kamis (9/6).
Baca juga: Sistem Pengawasan Ketat Berkelompok Dilakukan Jaringan Peredaran di Kampung Narkoba Samarinda
Kerjasama dan saling bersinergi antara masyarakat dan aparat kepolisian sangat dibutuhkan untuk sama-sama memutus mata rantai penyebaran narkoba di di wilayah Kutai Barat.
Selain itu, dia juga meminta kepada seluruh eleman masyarakat agar tidak perlu untuk melaporkan jika ada masyarakat yang memiliki atau mengkonsumsi narkoba.
Oleh karena itu memerlukan kerjasama berbagai pihak, pada kalangan semua.
Apabila ada indikasi masyarakat yang terlibat dan ketergantungan dengan narkoba.
Baca juga: Grebek Kampung Narkoba di Samarinda, 70 Poket Narkotika Jenis Sabu Diamankan Petugas Gabungan