Berita Kukar Terkini

Pemerintah Akan Bangun Jembatan Sebulu Kutai Kartanegara, Target 2023 Mulai Dikerjakan

Pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Sebulu Modern dan Dusun Sirbaya di Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara segera dilaksanakan pada 2023

Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Kapal feri kayu di Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara. TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Sebulu Modern dan Dusun Sirbaya di Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara segera dilaksanakan pada 2023 mendatang.

Saat ini, dari Dusun Sirbaya Desa Sebulu Modern masih terpisah dengan Desa induknya, karena lokasinya yang terbelah oleh Sungai Mahakam, sehingga untuk ke pusat pemerintahan Desa Sebulu Modern dari Dusun Sirbaya harus menggunakan kapal feri untuk menyeberangi sungai.

Camat Sebulu, Edy Fahruddin mengungkapkan, pembangunan jembatan tersebut sudah direncanakan sejak tahun 2012 silam dan saat ini sudah ada titik terang terkait pembangunan jembatan tersebut.

"Mudahan 2023 sudah terlaksana, karena sudah lama direncanakan, dari hasil study, dari tiga kecamatan yakni Sebulu, Loa Kulu dan Sangasanga, Sebulu yang sangat siap," ujarnya. Kamis (9/6/2022).

Lanjut dia, dari informasi yang ia dapat, saat ini progres rencana pembangunan jembatan Sebuku tersebut sudah dilanjutkan ketahap melengkapi persyaratan-persyaratan dan masyarakat di Sebulu juga berharap jembatan itu segera terbangun.

Baca juga: Kapal Feri Kayu, Angkutan Penyeberangan Utama Warga yang Ingin Bepergian ke Sebulu Kutai Kartanegara

Baca juga: Ingin Selesaikan Konflik Antar Sopir Truk, Kades Sebulu Ilir Malah Dipukul Oknum Sopir

Baca juga: Juara Olimpiade Sains Biologi dan IPA Nasional, Bupati Beri Penghargaan Siswa Asal Sebulu

"Warga juga harap cepat jadi, berharap bisa jadi pusat pergudangan, lintas kabupaten, ke Muara Muntai, segala macam," tuturnya.

Sementara, untuk warga yang usaha kapal feri kayu yang saat ini masih aktif memberikan jasa angkutan penyebrangan bagi orang dan kendaraan, perlu siap beralih ke usaha lain.

"Tapi mereka banyak beli tanah saya lihat, peralihan pekerjaan, atau usahanya bergeser ke arah hulu mahakam jika jembatan ini jadi nanti. Karena dampak ekonomi dari jembatan ini nantinya luar biasa," pungkasnya.(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved