Berita Penajam Terkini

RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara Butuh Rp 18 Miliar untuk Kebutuhan Alat Kesehatan

RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam, melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara mengusulkan Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 18 Miliar

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam dr Lukasiwan Eddy Saputro. TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam, melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara mengusulkan Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 18 Miliar ke Kementerian Kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung, dr Lukasiwan Eddy Saputro, kepada TribunKaltim.co, Kamis (9/6/2022).

dr Lukas sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp18 miliar tersebut, untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan di RSUD.

Mencakup, pengadaan alat CT Scan sebanyak 128 slide, beberapa peralatan penghangat bayi, alat sterilisasi kesehatan, dan lainnya.

"Usulan di DAK sebesar Rp18 miliar itu untuk CT scan diusulkan 128 slide, beberapa peralatan penghangat bayi, alat stelisiasi untuk peralatan yang digunakan seperti bekas operasi bedah dan sebagainya, itu belum ada," ungkapnya Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Pembangunan RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam, Masih Dipersoalkan pada Anggaran

Baca juga: Rencana Pembangunan Gedung 4 Lantai RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara, Urung Terlaksana

Baca juga: Enam Kekurangan dari RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam Paser Utara

Ia melanjutkan, beberapa dari peralatan yang cukup penting tersebut, memang belum ada di RSUD, seperti alat CT Scan, selama ini bergantung pada bantuan Rumah Sakit di luar daerah.

Kemudian untuk alat sterilisasi, diakui yang ada saat ini kapasitasnya masih kurang, sehingga menganggu percepatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Ada yang sudah ada tapi kapasitas volumenya kurang, sehingga dalam hal ini menggangu akselerasi," sambungnya.

Akibatnya, standar pelayanan juga belum bisa terlalu maksimal, karena keterbatasan tersebut.

Ia juga berharap, dengan upaya pemenuhan alat kesehatan itu, syarat akreditasi juga bisa segera dicapai.

Baca juga: Waspada Varian Omicron, RSUD Ratu Aji Putri Botung Siapkan Bangsal Kapasitas 24 Tempat Tidur

Disinggung mengenai respon Kemenkes atas usulan anggaran tersebut, dr Lukas mengaku belum ada pemberitahuan lebih lanjut, padahal pengusulannya telah dilakukan sejak Maret 2022 lalu.

"Ini ke Kemenkes pengajuannya, melalui Dinas Kesehatan, responnya kami belum tau pusat seperti apa, yang pasti usulan ini untuk tahun 2022, dan bulan Maret lalu diajukan," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved