Berita Berau Terkini

Perbaikan Jembatan Sambaliung, Pemprov Kaltim Buka Opsi Penyeberangan Motor dan Mobil Dipisah

Wakil Bupati Berau, Gamalis melihat langsung opsi penyeberangan yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atau Pemprov Kaltim

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Mathias Masan Ola
HO/Prokopim Berau
Wakil Bupati Berau, Gamalis melihat langsung alternatif yang disediakan pihak Provinsi Kaltim. HO/Prokopim Berau 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Wakil Bupati Berau, Gamalis melihat langsung opsi penyeberangan yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur atau Pemprov Kaltim.

Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan ada kemungkinan jalur penyeberangan akan dipisah antara kendaraan motor dan mobil. Selain untuk mengurai penumpukan juga untuk mengatur lalu lintas.

"Rencana akan dipisah, untuk mobil tetap di Singkuang-Limunjan nanti kalau motor rencananya di Sambaliung-Dermaga Sanggam," ucapnya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (10/6/2022).

Meski kemungkinan terbesar menggunakan opsi penyeberangan Singkuang-Limunjan, akan terdapat kemungkinan dibukanya akses penyeberangan khusus pengendara motor dari titik Sambaliung-Dermaga Sanggam. Akan tetapi, hal ini masih terus dipersiapkan dengan matang.

"Pihak provinsi sudah oke, saat ini masih dikalkulasi, ini kan untuk mencegah penumpukan, supaya lebih teratur," bebernya.

Baca juga: Perbaikan Jembatan Sambaliung Masih Proses Lelang, Pemprov Siapkan Pagu Anggaran Rp 20 M

Baca juga: Ketua DPRD Kaltim Minta Pemkab Berau dan Masyarakat Satu Suara dalam Pembangunan Jembatan Sambaliung

Baca juga: Wakil Bupati Berau Gamalis Tinjau Jalan Alternatif Untuk Penutupan Jembatan Sambaliung

Terpisah, Kepala Dinas Penataan Ruang, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kaltim, Fitra Firnanda menjelaskan pengerjaan perbaikan jembatan masih bergantung pada kesiapan jalur alternatif pengganti penyebrangan.

Namun, dirinya menjelaskan sudah ada kemungkinan perbaikan akan dimulai pada Agustus 2022 mendatang.

"Kalau keputusan jalur alternatif sudah bisa cepat dan sudah di siapkan oleh Pemkab Berau, akan segera kita bongkar, makin cepat makin baik," tuturnya.

Dirinya menjelaskan bahwa pihak provinsi nantinya hanya akan menyediakan Jetty atau dermaga penghubung menuju Kapal Landing Craft Tank (LCT) serta pelebaran jalan sepanjang 300 meter di titik dermaga yang berada di Sambaliung, tepatnya di Gang Indah RT 22, Kampung Limunjan.

"Kita akan perluas akses jalan di gang indah sepanjang 300 meter dengan agregat," ujarnya.

Baca juga: Makmur HAPK Sebut Perbaikan Jembatan Sambaliung Harus Dilakukan, Bupati Berau Minta Warga Mengerti

Saat ini pihaknya mengakui bahwa proses perbaikan masih ditahap lelang proyek. Untuk saat ini, dirinya mengatakan rencananya pengerjaan yang mengharuskan jembatan ditutup total akan dilakukan selama empat bulan.

"Kami belum bisa mulai bekerja kalau jalur alternatif belum siap," tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved