Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Berau Coal Tanam Pohon dan Bersihkan Sampah

TRIBUNKALTIM.CO - Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day (WED) 2022, PT Berau Coal bersama warga Sambaliung melakukan kegiatan bersih sungai dan penanaman pohon bersama di Kelurahan Sambaliung.

Kegiatan yang tak luput dari dukungan Pemkab Berau tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah, M Ghazali dan dihadiri jajaran Pemerintahan Sambaliung, bersama pihak UMKM Tepian Basuli.

Sekkab Berau M. Ghazali memberikan apresiasi terkait kegiatan bersih-bersih sungai yang diinisiasi PT Berau Coal bersama masyarakat.

"Sekaligus mewakili Pemkab Berau, kegiatan ini cukup dapat diapresiasi dan kami bangga dan kepada Berau Coal maupun seluruh warga Sambaliung yang telah mendukung acara ini," jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Kembali Ukir Prestasi, PT Berau Coal Raih Dua Proper Emas dan Satu Hijau

Ia berharap kegiatan itu tidak berhenti di situ saja, namun dapat menjadi program rutin setiap minggunya.

Hal itu agar budaya gotong royong dalam menjaga kebersihan dapat kembali lestari.

"Saya kira ini bagus. Karena tujuannya menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Saya kira ini harus jadi program rutin di setiap Kelurahan, khususnya Sambaliung," tuturnya.

Menurutnya, kebersihan lingkungan hidup terutama Sungai Kelay dan Segah, tentu menjadi tanggung jawab semua pihak.

Senada, Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Berau Coal di wilayahnya tersebut sangat bernilai positif.

Karena, salah satu tujuan peringatan HLH ini adalah untuk menyadarkan kepada masyarakat bahwa menjaga kebersihan itu sangat penting.

"Kami mengucapkan terima kasih, dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Berau Coal di Sambaliung. Karena melalui kegiatan ini, dapat menyadarkan masyarakat dalam melindungi lingkungan, dan menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai," katanya.

Baca juga: Komitmen Tingkatkan SDM Unggul, PT Berau Coal Serahkan Bantuan Paket Pendidikan

Secara tidak langsung, kegiatan itu meningkatkan tali silaturahmi antar warga di lingkungan Kelurahan Sambaliung agar ke depannya dapat rutin dilaksanakan dalam meningkatkan kebersihan lingkungan.

Pihaknya juga telah meminta partisipasi pedagang kaki lima (PKL) maupun pelaku UMKM yang berdagang di sepanjang turap di Kelurahan Sambaliung untuk turut menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah di sembarang tempat, apalagi sampai membuangnya ke sungai.

"Ini langkah kecil untuk menjaga hal yang lebih besar. Karena dengan menjaga kebersihan lingkungan, akan memberikan harapan yang lebih besar," tuturnya.

Manager Community Base Development PT Berau Coal, Hikmawaty mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud partisipasi Berau Coal dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022.

Di mana dalam peringatan itu, ada dua kegiatan yakni kegiatan bersih-bersih sungai dan penanaman pohon bersama.

"Peringatannya ditandai dengan penanaman pohon bersama," katanya.

Baca juga: Berau Coal Sabet 2 Gold Winner di Public Relations Indonesia Awards 2022

Sebenarnya, lanjut Hikmawati, bukan hanya dua kegiatan itu saja.

Di wilayah Tepian Basui, Kelurahan Sambaliung, juga merupakan wilayah binaan Berau Coal melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) dari PT Berau Coal, baik dari sudut pilar ekonominya maupun dari pilar lingkungan.

Berau Coal, kata dia, setidaknya sudah memberikan bantuan kepada 30 pelaku UMKM sejak tahun 2021 lalu.

Tidak itu saja, pihaknya memberikan kontribusi berupa fasilitas kesehatan dan sanitasi dasar, penyediaan sarana kebersihan seperti tempat pembuangan sampah dan penyediaan jamban sehat di sekitar Tepian Sambaliung.

Jadi pembuangannya tidak ke sungai, melainkan di darat sehingga kotoran atau sampah tidak mencemari sungai.

Adapun program ke depan, Berau Coal akan melakukan edukasi kepada pelaku UMKM di sana untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan baik.

Selain itu, juga meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, khususnya masyarakat yang berada di aliran sungai.

"Karena kegiatan hari ini, juga bertujuan untuk membersihkan sampah di sekitar sungai. Kami berharap, pelaku UMKM yang berjualan di sekitar sungai, menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah ke sungai," terangnya.

Baca juga: Berau Coal Dampingi Petani Kakao Capai Kesejahteraan Ekonomi

Akan lebih baik, tambah Hikmawaty, pelaku UMKM sebelum membuang sampahnya lebih dulu memilah sampah mana yang masih bernilai ekonomi dan tidak.

Ia pun mencontohkAN sampah plastik yang masih bisa dimanfaatkan untuk didaur ulang, bahkan bisa menghasilkan keuntungan jika bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Itu juga bisa bernilai ekonomis, dengan bekerjasama dengan bank sampah," ungkapnya.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.