Positif Covid-19 Jelang Keberangkatan, Jamaah Haji Akan Dimutasi di Kloter Lain Bila Sudah Sembuh

TRIBUNKALTIM.CO- Bagi calon jamaah haji yang dinyatakan positif Covid-19 tak perlu khawatir tak diberangkatkan.

Karena bila nanti dinyatakan negatif atau sudah sembuh, maka akan diberangkatkan bersama dengan kloter lain.

"Tentunya akan diikutkan, ditanajulkan, dimutasikan pada kloter lain. Diberangkatkan," ucap Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Ahmad Abdullah kepada Tribunnews.com di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Ahmad mengungkapkan para jamaah tersebut bakal dikembalikan ke kloter asalnya jika telah sampai di Tanah Suci.

Sehingga para jamaah bisa melanjutkan rangkaian ibadah haji bersama dengan kloter asalnya.

Baca juga: Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Siap Berangkatkan Calon Jamaah Haji Kloter Pertama 22 Juni

Baca juga: Masuk Kloter 5 dan 7, Ini Jadwal dan Lokasi PCR Jamaah Calon Haji Asal Kutai Kartanegara

Baca juga: Siap Terbangkan Calon Haji, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Gelar Airport Security Comittee Ke-2

"Setelah sampai di Tanah Suci akan diikutkan kembali ke kloternya. Istilahnya mutasi," ucap Ahmad.

Sebelumnya, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes dr Budi Sylvana mengungkapkan sebanyak 22 jamaah haji terkonfirmasi positif Covid-19.

Para jamaah tersebut diketahui terjangkit Covid-19 saat masih berada di Indonesia.

"Tercatat ada 22 orang jamaah yang keberangkatannya harus ditunda karena PCR-nya positif," ujar Budi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Jamaah yang positif Covid-19 tersebut, kata Budi, berasal dari Jakarta, Surabaya dan Solo. jamaah yang berasal dari Jakarta menjalani isolasi mandiri.

"Yang di Solo dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC). Mereka tak bergejala. Mereka yang PCR positif tidak masuk asrama," ucap Budi.

Budi mengatakan para jamaah tersebut diketahui positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan PCR sebelum masuk Asrama Haji.

Baca juga: 113 Jamaah Calon Haji Asal Paser Bakal Diberangkatkan ke Embarkasi Balikpapan 20 Juni Mendatang

Akhirnya para jamaah tersebut harus menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu sebelum dinyatakan negatif.

13 jamaah yang telah dinyatakan negatif merupakan jamaah yang berasal dari Surabaya.

"Namun Alhamdulillah dari 22 jamaah tersebut 13 sudah diberangkatkan. Sehingga tinggal 9 jamaah yang masih harus ditunda keberangkatannya," ungkap Budi.