Berita Samarinda Terkini
Sigab Bakal Lakukan Asesmen Pro Bebaya, Walikota Samarinda Andi Andi Harun Beri Dukungan
Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (Sigab), adalah lembaga advokasi disabilitas yang ada di Kota Samarinda, Kalimantan Timur
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (Sigab), adalah lembaga advokasi disabilitas yang ada di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Mereka akan melakukan Asesmen terkait Program Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat atau Pro Bebaya yang diluncurkan Pemkot Samarinda.
Hal ini tersampaikan saat mereka melakukan audiensi dengan Walikota Samarinda Andi Harun di Balaikota Samarinda, pada Kamis (9/6/2022).
Koordinator Sigap Samarinda, Rica Rahim menyebutkan lembaganya telah mendapat dukungan penuh dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Pemerintah Australia dalam menjalankan program asesmen tersebut.
"Ada empat provinsi yang terpilih untuk mendapat dukungan dari Bappenas dan Pemerintah Australia ini, selain Kaltim, ada Yogyakarta, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur,” ungkapnya.
Baca juga: Dukung P3DN, Pemkot Samarinda Targetkan Minimal 40 Persen Belanja Produk Dalam Negeri
Baca juga: Strategi Pemkot dalam Penggunaan Produk Dalam Negeri di Samarinda
Baca juga: Tampak tak Terurus, Begini Fakta Perempuan Menggelandang di Satu Ruko Jalan Antasari Samarinda
Lanjut Rica, Samarinda dan Balikpapan akan dijadikan pilot project dalam mendukung program pemerintah selain memperjuangkan hak-hak para penyandang disabilitas.
Di Kota Tepian julukan Samarinda, pihaknya akan membentuk fasilitator pada enam keluraham.
Yakni Kelurahan Mugirejo, Air Putih, Air Hitam, Karanganya, Bandara, dan Kelurahan Temindung Permai.
"Kami dikontrak 10 bulan untuk 6 kelurahan ini dulu, nanti kalau diperpanjang 5 lima tahun, maka tak menutup kemungkinan akan kami bentuk fasilitator di 59 Kelurahan,” ucapnya.
Lembaganya, tutur Rica akan memonitor capaian program pro bebaya yang isinya terdiri dari 60 persen infrastruktur dan 40 persen pemberdayaan masyarakat untuk 6 kelurahan.
Tidak hanya lakukan asesmen tentang Perfektif disabilitas, tetapi juga untuk memastikan mereka dapatkan pemenuhan hak sebagai warga Ibu Kota Kaltm.
“Kendati demikian itu kami minta izin ke pak Walikota Samarinda agar mulai Minggu depan tim bisa bergerak di tiga kelurahan dulu,” harapnya.
Program yang dicanangkan Sigab untuk melakukan asesment khususnya terhadap program Pro Bebaya itu disambut baik oleh Walikota Samarinda Andi Harun.
“Saya apresiasikan gerakan ini, selain bantu mensukseskan visi misi pemerintah, ada niat mulia juga untuk memonitor pemenuhan hak-hak para penyandang disabilitas yang ada di Samarinda,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Tepian itu, mengaku akan segera menyurati 59 Lurah untuk bantu Sigab dalam mendata warganya yang masuk kategori sebagai penyandang disabilitas.