Ibu Kota Negara

Mimpi Membuat Disney Jungle di IKN Nusantara, Mengembalikan Kejayaan Hutan Tropis

Mimpi membuat Disney Jungle di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Melalui hal itu, ada keinginan untuk mengembalikan kejayaan hutan tropis

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Lokasi titik nol Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Mimpi membuat Disney Jungle di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Melalui hal itu, ada keinginan untuk mengembalikan kejayaan hutan tropis di Kalimantan Timur

Ibu Kota Negara Republik Indonesia dipindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Pengembangan lahan Ibu Kota Nusantara ( IKN Nusantara) terus digenjot oleh Pemerintah.

Baca juga: Periode 2022-2024, Sekitar 60 Ribu ASN TNI Polri akan Pindah ke Kaltim IKN Nusantara

Baca juga: Pemindahan Ibu Kota Negara, Sosiolog Ingatkan Waspada jadi Ladang Korupsi, Kolusi, Nepotisme

Baca juga: Penasihat IKN dan Rektor Uniba Balikpapan Berkunjung ke Ibu Kota Negara dan Bendungan Sepaku Semoi

Tidak terkecuali untuk sektor hiburan dan pariwisata.

Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara Dhony Rahajoe mengungkapkan, lahan di IKN Nusantara yang sebagian besar berada di kawasan hutan bisa dikembangkan sebagai DisneyJungle.

Hal itu disampaikan Dhony dalam acara PropertyGuru Indonesia Property Awards CEO & Leaders Forum 2022 di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

"Kalau di Amerika (Serikat) misalnya ada Disneyland, di Jepang ada di DisneySea, kita 65 persen (lahan) jungle (hutan), kenapa tidak ada DisneyJungle atau semacam kegiatan yang terkait dengan hutan yang bisa kita kembangkan," kata Dhony.

Sejatinya, pemerintah ingin mengembalikan kejayaan hutan tropis dengan menyosialisasikan hutan hujan tropis kepada masyarakat.

Baca juga: Ibu Kota Negara Pindah ke PPU, Jakarta Jadi Pusat Ekonomi Nasional

"Dan hutan itu bisa fun (menyenangkan), (masyarakat) bisa (merasakan) extreme adventure (pengalaman ekstrem) yang bisa dinikmati," tambahnya.

Hal ini karena hutan memiliki beragam manfaat, mulai dari produksi obat-obatan hingga dapat menyerap karbon (karbon netral).

Dhony mengharapkan pembangunan IKN yang bisa menyerap karbon, dapat menjadi daya tarik investor asing.

Salah satu investor asing yang tertarik untuk menjajaki kerja sama di IKN Nusantara adalah Australia.

Memang bukan terkait pengembangan hutan, melainkan bidang agribisnis.

"MoU tentang pengembangan banyak ya, termasuk tentang agribisnis. Tadi, di parsel nomor 8 atau 7, kita ada agribisnis, ada farming (pertanian)," terang Dhony.

Baca juga: Pindahnya Ibu Kota Negara ke Kaltim Melihat Fakta Empiris Jakarta, Bukan karena Aspek Politis 

Sejauh ini, Dhony telah meminta Kedutaan Besar Australia agar segera merealisasikan perjanjian kerja sama.

Bukan sekadar penandantanganan perjanjian yang jadi nota kesepahaman.

"Akan tetapi, bisa menjadi manfaat bagi kedua negara yang menjalin kerja sama tersebut," tuntasnya. 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hutan di IKN Bakal Dimanfaatkan Jadi "DisneyJungle"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved