Berita Nasional Terkini

Jokowi Akui Kekurangannya, Ingatkan Pendukung Jangan Mentang-mentang Soal Pilpres 2024: Ojo Dumeh

Presiden Joko Widodo alias Jokowi akui kekurangannya, ingatkan pendukung jangan mentang-mentang soal Pilpres 2024.

Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato - Presiden Joko Widodo alias Jokowi akui kekurangannya, ingatkan pendukung jangan mentang-mentang soal Pilpres 2024. 

"Kantor partai kami pernah diserang sehingga enggak ada (ketakutan).

Ketakutan kami kalau seluruh kinerja yang ditunjukan oleh PDIP tidak diterima oleh rakyat," kata Hasto ditemui di Universitas Pertahanan, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022), dilansir dari Kompas.com.

Hasto menyatakan bahwa pihaknya tak ambil pusing terkait kehadiran Ketum Projo tersebut ke KIB.

Pasalnya, dia menilai bahwa Projo adalah sekadar relawan dan bukan partai politik.

Baca juga: Rusia Kirim Peringatan ke Amerika, Biden Salahkan Zelensky Atas Perang yang Terjadi di Ukraina

Menurut Hasto, dalam konteks Pilpres, konstitusi mengatakan bahwa hanya partai politik yang bisa mengusung capres dan cawapres.

"Sehingga kami tidak mencampuri rumah tangga orang, termasuk Projo.
Projo adalah relawan, kecuali dia men-declare sebagai partai politik kalau punya keberanian," jelasnya.

Di sisi lain, Hasto mengingatkan bahwa Indonesia tidak bisa dibangun hanya oleh segelintir orang.

Namun perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk partai politik. Ia pun menilai hal tersebut dengan sebutan kekuatan kolektif.

"Kita enggak bisa ada seorang presiden yang berdiri hanya karena dukungan segelintir orang atau parpol.

Kita adalah negara gotong royong, apalagi dukungan mereka yang tidak sebagai partai politik.

Padahal di tata kelola pemerintah memerlukan dukungan dari DPR," pungkas Hasto.

Baca juga: Update Liga Italia - Sinyal Kuat Striker Man City Berlabuh ke Rossoneri: Saya Penggemar AC Milan

Sebelumnya diberitakan, kehadiran Ketum Projo Budi Arie Setiadi dalam acara Silaturahim Nasional KIB di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022) malam menjadi sorotan dan tanda tanya publik.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditanya awak media tak menjawab secara jelas alasan kehadiran Ketua Umum Projo dalam acara tersebut.

Airlangga mempersilakan Budi Arie menjelaskan kehadirannya dalam Silaturahim Nasional tersebut.

"Nanti pak Budi Arie jawab sendiri, tapi tadi seperti sudah saya sampaikan akan jadi chapter tersendiri," kata Airlangga usai Penandatanganan Nota Kesepahaman KIB, Sabtu (4/6/2022).

Sementara itu, Budi pun tak menjelaskan secara detail alasan kehadirannya dalam acara tersebut.

Namun, kata Budi, Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan digelar serentak. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved