Berita Kukar Terkini

Jelang Idul Adha, Sapi dari NTT dan Sulawesi Mulai Masuk ke Kutai Kartanegara

Adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) membuat pasokan hewan kurban yang masuk ke Kabupaten Kutai Kartanegara berkurang.

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Ilustrasi sapi kurban yang masuk ke Kabupaten Kutai Kartanegara. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) membuat pasokan hewan kurban yang masuk ke Kabupaten Kutai Kartanegara berkurang.

Namun, hal ini tak perlu dikhawatirkan. Sebab menjelang Idul Adha, sapi kurban di Kabupaten Kukar dipastikan mencukupi kebutuhan.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Aji Gozali Rahman, mengatakan sejumlah sapi kurban dari luar daerah kini mulai berdatangan.

Kabar baiknya, sapi dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Mamuju, Sulawesi Barat, serta Pare-pare sudah bisa masuk ke Kabupaten Kutai Kartanegara.

Sapi yang masuk ke wilayah ini juga harus melakukan karantina selama 14 hari di daerah asal dan tiga hari karantina di pintu masuk, yakni Kota Balikpapan.

Baca juga: Seekor Sapi di Berau Suspek PMK, Kiriman dari NTT, 4 Daerah Sebaran Ternak Minta Dilakukan Tracing

Hal tersebut untuk memastikan bahwa sapi tidak menunjukkan gejala klinis, seperti demam sampai 41 derajat, mulut sariawan dan pecah-pecah, air liur menetes berlebihan dan kuku kaki melepuh.

“Ketika sapi itu tidak menunjukkan gejala klinis, baru diperbolehkan untuk dikirim ke rumah potong hewan (RPH) ataupun dijual,” kata Aji Gozali, Senin (13/6/2022).

Dalam waktu satu minggu ke depan, lanjutnya, akan datang puluhan ekor sapi berdasarkan surat karantina yang berasal dari NTT dan Sulawesi.

“Jadi satu minggu nanti akan masuk lagi sapi, jumlahnya yang jelas ada puluhan ekor dari NTT dan Sulawesi, tapi persisnya kita harus lihat data dulu,” ucapnya.

Baca juga: Imbas PMK, Populasi Sapi di Penajam Paser Utara Dikhawatirkan Berkurang

Diketahui, menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara memperketat distribusi hewan kurban yang masuk.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah masuknya Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved