Respon Ketum Projo di ILC Soal Jokowi - Megawati Mesra Kembali, Budi Arie: Ikatannya Ideologis

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengaku kalau dari dulu tidak pernah ragu dan pesimis  pada hubungan Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Selain berjalan berjalan dengan baik, Budi Arie Setiadi juga menyatakan kalau hubungan mereka adalah ikatan ideologis.

Seperti yang diketahui, hubungan Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sempat dikabarkan renggang dengan berbagai alasan.

Namun, bak menepis tuduhan yang berkembang, baru-baru ini Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri bertemu di Istana Negara.

"Jadi ada yang ngomporin, adu domba, menghasut, mengadu domba supaya Pak Jokowi dan Bu Megawati berkelahi, nggak mungkin," kata Budi Arie Setiadi dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Senin (13/6/2022).

"Dari awal saya menyikapinya sebagai, ini mah orang-orang yang berusaha mengompori hubungan Bu Megawati dan Pak Jokowi, karena saya yakin, ikatan beliau-beliau, tokoh besar bangsa ini kan, ikatannya ideologis," tambah Budi Arie Setiadi.

Baca juga: Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode Dikritik, Kini Bendahara Projo Usul Tambah Setengah Periode

Menanggapi soal Megawati tidak suka dengan Jokowi karena diisukan akan mengusung Ganjar Pranowo di Capres 2024, dan ini ada juga kaitannya dengan Rakernas Projo beberapa waktu lalu, Budi Arie Setiadi pun memberikan penjelasan.

Menurutnya, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang bekerja dengan secara sungguh-sungguh serta dekat dengan rakyat.

Sementara, Puan Maharani yang digadang-gadang akan diusung PDIP sebagai Capres 2024 juga adalah salah satu figur atau tokoh muda yang memiliki rekam jejak yang baik.

Baca juga: Ketua Umum Projo Sebut KIB Lakukan Manuver Cerdas di Tengah Kebekuan Politik

Apalagi Puan Maharani pernah menjabat sebagai Menteri Perekonomian dan sekarang mengemban tugas sebagai Ketua DPR RI.

"Bayangin, partai lain kekurangan kader, partai Mas Aria Bima punya stock dua gitu, calon yang bisa diusung (Capres 2024). Ini menurut hemat kami, tidak perlu dipertentangkan. Biar aja mengalir gitu loh, karena saya yakin pada waktunya juga akan ada titik temu," ungkap Budi Arie Setiadi.

Terkait Projo memberikan dukungan pada siapa, Budi Arie Setiadi menegaskan tidak terburu-buru seperti yang disampaikan Presiden Jokowi 'Ojo Kesusu'.

Baca juga: Ketum Projo Hadir di KIB, PDIP Tak Takut Kehilangan Suara Pemilih Jokowi, Hasto: Dia Bukan Parpol

Apalagi Projo belum melakukan musyawarah di seluruh Indonesia dalam rangka menggali dan menyerap aspirasi dari masyarakat.

"Kita ingin demokrasi ini kita bangun dengan partisipasi, karena demokrasi tanpa partasipasi kan non sense," beber Budi Arie Setiadi.

Simak video selengkapnya:

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.