Berita Nasional Terkini
Tanggapan Ganjar Pranowo Usai Disentil Politisi PDIP Soal Jateng Jadi Salah Satu Provinsi Termiskin
Ganjar Pranowo tanggapi komentar Politisi PDIP Trimedya Panjaitan terkait Jawa Tengah termasuk dalam salah satu provinsi termiskin di Indonesia
TRIBUNKALTIM.CO - Ganjar Pranowo tanggapi komentar Politisi PDIP Trimedya Padjaitan terkait Jawa Tengah yang termasuk dalam salah satu provinsi termiskin di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui, beberapa waktu yang lalu, Politisi PDIP Trimedya Panjaitan mempertanyakan prestasi dan kinerja Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Selain itu, ia juga menyinggung seputar Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi termiskin yang ada di Indonesia.
Statement tersebut disampaikan sehubungan dengan banyaknya dukungan yang mengalir pada Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
Baca juga: Ganjar Pranowo Ungkap Alasan Tak Ambil Gaji Sejak Jadi Gubernur Jawa Tengah
Karena itu, saat menjadi bintang tamu di acara AIMAN, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa penjelasan dari Badan Pusat Statistik terkait Jawa Tengah cukup jelas.
"Pokoknya saya tidak akan men-deny semua kritikan, tapi ada loh data, ada fakta dan cara membaca," kata Ganjar Pranowo di acara AIMAN dikutip dari kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (15/6/2022).
Ketika disinggung kenapa tidak menjawab kritikan dari Puan Maharani dan Trimedya Panjaitan kala itu, Ganjar Pranowo menyampaikan kalau kritikan dari keluarga (PDIP) itu cukup.
Ia tidak ingin antar kakak adik di PDIP saling cakar-cakaran ataupun saudara di dalam keluarga saling cakar-cakaran.
Baca juga: Ganjar Pranowo Tak Ingin GR dengan Hasil Survei Meski Raih Elektabilitas Tertinggi Jadi Capres 2024
Kendati demikian, Ganjar Pranowo menyampaikan jika kritikan yang disampaikan rekannya dari sesama kader PDIP adalah sebuah vitamin untuk seorang pemimpin.
"Buat saya, kritik itu vitamin, vitamin tuh kalau dalam bentuk kritik yang pedas dan dilakukan oleh teman berarti dia sayang sama saya," beber Ganjar Pranowo.
Bahkan menurut Ganjar Pranowo, sekalipun kritikan itu disampaikan di depan publik, itu tidak masalah dengannya.
Baca juga: Pengamat Politik: Jika Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Maju di Pilpres 2024, Lampu Merah untuk PDIP
Terlebih diakuinya PDIP merupakan tempat yang sangat keras, bukan hanya kata-kata tapi juga secara fisik khususnya pada tahun 1996.
"Jadi sebenarnya kita itu, di PDI Perjuangan seperti itu biasa. Saya mau running yang kedua juga sama," ucap Ganjar Pranowo.
Terkait masalah Rob dan Wadas yang dikritik oleh rekannya, Ganjar Pranowo menyatakan kalau kritikan itu justru bagus.
"Oh Rob ya, nanti kita selesaikan, oh apa lagi, Wadas Alhamdulillah sampai hari ini kita bikin tenang, kita bikin ruang dialog, beberapa udah mulai terbayar, bagus menurut saya," beber Ganjar Pranowo.
Simak video selengkapnya:
(TribunKaltim.co/Justina)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.