Berita Nasional Terkini
Kisah Gibran Rakabuming Tidur di Barak Dibeber Sekjen PDIP, Megawati Minta Tanda Tangani Komitmen
Kisah Gibran Rakabuming tidur di barak dibeber Sekjen PDIP, Megawati minta tanda tangani komitmen.
TRIBUNKALTIM.CO - Sosok Gibran Rakabuming jadi sorotan publik.
Walikota Solo itu tengah menjalani sekolah PDI Perjuangan atau PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Kisah Gibran Rakabuming tidur di barak dibeber Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Selain itu bos besar PDIP, Megawati minta tanda tangani komitmen.
Untuk diketahui, pertemuan Hasto Kristiyanto dan Gibran yang berlangsung pada Kamis (16/6/2022) kemarin itu berlangsung hangat.
Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Tanggapan Ganjar Pranowo Usai Disentil Politisi PDIP Soal Jateng Jadi Salah Satu Provinsi Termiskin
Hasto menemui Gibran ketika sedang beristirahat bersama kepala daerah dan wakil kepala daerah lainnya dari PDIP.
Dalam pertemuan itu, Hasto menjelaskan kepada Gibran bahwa barak yang ada di Sekolah PDIP merupakan bagian dari sejarah perjalanan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Mas Gibran, ini sejarah Ibu Mega dulu tahun 93 tempat tidurnya seperti ini," kata Hasto kepada Gibran melalui keterangan resminya yang dikutip pada Jumat (17/6/2022).
Hasto juga mengingatkan kepada Gibran dan kepala daerah lainnya bahwa tugas seorang pemimpin haruslah bergerak membantu rakyat dan memahami persoalannya.
"Biar mengingatkan tugas seorang pemimpin itu untuk bergerak membantu rakyat. Pemimpin itu bukan penguasa, pejabat, tetapi sosok yang memahami rakyat," ujar Hasto.
Baca juga: Ganjar Pranowo Blak-blakan Soal Kritikan yang Diterima dari Sesama Politisi di PDIP
Hasto pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Gibran dan kepala daerah lainnya mengikuti kegiatan di Sekolah PDIP. Hal itu disebut Hasto untuk membangun solidaritas para kader.
"Kami berterima kasih Mas Gibran sama kepala daerah tinggal di sini. Ini membangun solidaritas," ucap Hasto kepada Gibran dan kepala daerah lainnya yang beristirahat bersama di barak Sekolah Partai PDI-P.
Lebih lanjut, Hasto menjelaskan bahwa ide barak di Sekolah Partai PDI-P untuk memaknai semangat juang dan kebersamaan kader partai.
Hal itu terinspirasi dari pengalaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ketika menjadi utusan Kongres Luar Biasa PDI tahun 1993 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Baca juga: ALASAN Sebenarnya Nasdem tak Undang PDIP, PKB, PPP dan Partai Lain hingga Jokowi di Rakernas 15 Juni