Sejarah 28 Juni: Perjanjian Versailles Ditandatangani di Istana Versailles, Prancis

TRIBUNKALTIM.CO - Peristiwa apa yang terjadi pada tanggal 28 Juni?

Tahun ini, tanggal 28 Juni jatuh pada hari Selasa

Berdasarkan catatan sejarah, ada beberapa peristiwa yang terjadi di tanggal 28 juni.

Salah satu peristiwa bersejarah yang terjadi di tanggal 28 Juni yakni perjanjian Versailles ditandatangani di Istana Versailles, Prancis.

Mari simak peristiwa sejarah tentang perjanjian Versailles ditandatangani di Istana Versailles, Prancis yang terjadi di tanggal 28 Juni.

Baca juga: 25 Juni Memperingati Hari Apa? Intip Sejarah Hari Pelaut Sedunia hingga Hari Lahirnya BJ Habibie

Baca juga: 26 Juni Memperingati Hari Apa? Simak Hari Menentang Penyalahgunaan Narkoba dan Perdagangan Gelap

Baca juga: Tanggal 27 Juni Memperingati Hari Apa? Simak Sejarah Ditetapkan UMKM Internasional

1. Penandatanganan perjanjian Versailles

Dilansir dari nationalgeographic, pada tanggal 28 Juni 1919, perjanjian Versailles ditandatangani di Istana Versailles di luar Paris, Prancis.

Perjanjian itu merupakan tanda yang mengakhiri konflik lima tahun yang dikenal sebagai Perang Besar atau Perang Dunia I.

Perjanjian Versailles menguraikan kondisi perdamaian antara Jerman dan Sekutu yang menang, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris.

Blok Sentral lainnya (secara signifikan, Austria-Hongaria) menandatangani perjanjian yang berbeda dengan Sekutu.

Perjanjian Versailles adalah salah satu perjanjian gencatan senjata paling kontroversial dalam sejarah. 

Apa yang disebut klausa perang bersalah dalam perjanjian itu memaksa Jerman dan Kekuatan Sentral lainnya untuk mengambil semua kesalahan atas Perang Dunia I.

Ini berarti hilangnya wilayah, pengurangan kekuatan militer dan pembayaran reparasi kepada kekuatan Sekutu.

Beberapa sejarawan berpikir bahwa Perjanjian Versailles, dalam kata-kata ekonom Inggris John Maynard Keynes, adalah salah satu tindakan ketidakbijaksanaan politik paling serius yang pernah menjadi tanggung jawab negarawan kita.

Mereka mengatakan itu berkontribusi pada ketidakstabilan ekonomi dan politik Jerman yang memungkinkan pembentukan Sosialis Nasional (Nazi) hanya setahun kemudian.