Breaking News

Berita Nasional Terkini

Tanggapan PDIP setelah Ganjar Pranowo Jadi Kandidat Capres Nasdem, Kata Puan Maharani soal Koalisi

Tanggapan PDIP setelah nama Ganjar Pranowo diumumkan termasuk salah satu kandidat capres dari Partai Nasdem. Bagaimana dengan koalisi? Jawaban Puan

Editor: Amalia Husnul A
Kolase Instagram puanmaharaniri/Tribunnews.com-Fersianus Waku
Puan Maharani - Ganjar Pranowo. Tanggapan PDIP setelah nama Ganjar Pranowo diumumkan termasuk salah satu kandidat capres dari Partai Nasdem. Bagaimana dengan koalisi? Jawaban Puan 

TRIBUNKALTIM.CO - Nama Ganjar Pranowo, yang kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) termasuk dalam salah satu kandidat calon presiden ( capres ) yang diumumkan Partai Nasdem

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh telah mengumumkan kandidat bakal calon presiden ( capres ) dalam Rakernas Nasdem di Jakarta, Jumat (17/6/2022), yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa

Ketiga nama yang disebut Nasdem bukanlah kader partai, bagaimana respon PDIP setelah nama Ganjar Pranowo disebut Surya Paloh sebagai kandidat capres dari partainya?

Setelah mengumumkan kandidat capres, Nasdem juga akan menjajaki koalisi dengan partai lain, mengingat Nasdem tidak bisa mengusung sendiri capresnya.

Lalu mungkinkah PDIP dan Nasdem akan berkoalisi?

Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan ( PDIP ) Bidang Politik, Puan Maharani, PDIP tidak terganggu dengan keputusan partai Nasdem. 

Baca juga: Jawaban Ganjar saat Ditanya jika tak Diusung PDIP di Pilpres 2024 dan Rekomendasi Capres Nasdem

Puan Maharani mengatakan hal tersebut adalah biasa saja.

Karena menurutnya, setiap partai politik ( parpol ) memiliki mekanisme masing-masing. 

Sabtu, (18/6/2022), Puan Maharani mengatakan, "Itu kan masalah internal setiap Parpol, masing-masing punya mekanismenya."

"Jadi, biasa saja".

Sedangkan untuk PDIP, Puan mengatakan,  "Capres yang bakal diusung PDIP merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri."

"Jadi semua kader partai yang nantinya akan diberi amanah oleh ibu ketua umum sesuai kongres.

Baca juga: Nasdem Belum Putuskan Capres 2024, Djayadi Hanan: Tidak Ada yang Dominan Baik Ganjar Maupun Anies

Itulah yang akan menjadi Bacapres dan Cawapres dari PDIP sesuai mekanismenya.

Kita berpegang pada itu aja," kata Puan Maharani ketika ditemui di Kantor Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Nasdem Usung Ganjar Pranowo Bakal Capres, Puan Maharani Mengaku Tak Terganggu: Biasa Saja!

Lantas, bagaimana dengan koalisi, apakah PDIP akan berkoalisi dengan Nasdem di 2024?

Ditanya soal kemungkinan koalisi PDIP dan Nasdem di Pilpres 2024,  Puan mengatakan, PDIP bisa saja berkoalisi dengan partai manapun.

Namun, menurut Puan Maharani, lebih tepatnya bukan berkoalisi tetapi bekerjasama membangun bangsa dan negara.

"Ya bisa aja kita ini berkoalisi dengan siapa aja. Kalau saya kalimatnya bukan koalisi tapi kerja sama.

Bisa aja kita bekerja sama untuk membangun bangsa dan negara ini," kata Puan di Kantor Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Mungkinkah PDIP-Nasdem Koalisi di 2024, Puan Maharani: Ya Bisa Aja, Namun . . .

Menurut Puan Maharani, kerja sama antar partai perlu dibangun sebab membangun bangsa tak bisa sendirian.

Baca juga: Ganjar Pranowo tak Jumawa Namanya Disebut Nasdem dalam Rakernas Sebagai Capres 2024: Saya PDIP

"Jadi masih punya kesempatan untuk kita mematangkan kerja sama yg konkret untuk bangsa dan negara," ucapnya.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan tak mencampuri urusan rumah tangga partai politik (Parpol) lain menuju pemilihan umum atau Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Hasto merespon adanya rencana koalisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menurutnya, secara prinsip PDIP tak ikut mencampuri urusan Parpol lain, namun lebih membicarakan terkait persoalan pokok bangsa.

"Prinsip kami tidak mencampuri rumah tangga parpol lain," kata Hasto di Kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022).

Sebelumnya, PKS dan PKB membentuk koalisi yang disebut Koalisi Semut Merah.

Koalisi ini dilakukan dalam rangka menyongsong Pemilu 2024 mendatang.

Adapun koalisi kedua partai politik (parpol) itu diumumkan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dan Sekretaris Jenderal PKS Habib Aboe Bakar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022).

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid berharap dengan adanya koalisi ini diharapkan dapat menghadirkan kesejukan dan warna baru menjelang Pemilu 2024.

“Karena awal, kita semuanya berharap jangan banyak curiga.

Jangan negatif thinking, ini sedang apa, sedang mau apa. Kita positif thinking, ada nanti hasilnya menjadi baik,” kata Jazilul.

Baca juga: Nyatakan Tetap Kader PDIP, Politisi NasDem: Ganjar Hanya Catatan Pinggir Sebagai Capres

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved