Berita Samarinda Terkini
Dishub Samarinda Tidak Lepas Tangan Terkait Pembinaan Jukir untuk Sistem Bayar Non Tunai
Dinas Perhubungan Kota Samarinda tidak serta merta lepas tangan terkait pembinaan para juru parkir yang akan menerapkan sistem cashless atau non tunai
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Perhubungan Kota Samarinda tidak serta merta lepas tangan terkait pembinaan para juru parkir yang akan menerapkan sistem cashless atau non tunai.
Kabid LLAJ Dishub A Samarinda, Vincentius Hari Prabowo mengungkapkan, jukir yang sudah dilatih dan diberi bimbingan teknis oleh Perumda Varia Niaga sebagai mitra kerja untuk menggunakan alat kerjanya supaya lebih familiar, tidak serta merta dilepas begitu saja.
Vincentius Hari Prabowo menjelaskan, Jukir memang dituntut bisa menggunakan alat ini untuk difungsikan kepada pengunjung atau customer selain juga mensosialisasikan aturan teranyar ini.
"Supaya program pemerintah pusat kita implementasi ke daerah menggunakan pembayaran non tunai. Sampai tiga bulan kedepan ini kita pinjam pakaikan dulu kepada Perumda Varia Niaga dan segala sesuatu konsekuensinya mereka yang menghandel," jelas Vincentius Hari Prabowo, Minggu (19/6/2022).
Vincentius Hari Prabowo mengaku, melakukan pembinaan bersama-sama terutama masalah tertib parkir.
Baca juga: Juru Parkir Akui tak Kesulitan Gunakan Aplikasi Pembayaran Non Tunai di Samarinda
Baca juga: Pengelola Minimarket Akui Tak Mudah Atasi Juru Parkir Liar, Ungkap Siapa yang Bermain di Belakangnya
Baca juga: Rencana Berlakukan Parkir Non Tunai di 100 Titik di Samarinda, Walikota Akan Naikkan Gaji Jukir
Perumda Varia Niaga dalam hal lain yakni segi pendapatan daerah. Dishub Samarinda sendiri juga akan bersinergi mengenai tertib parkir agar hal-hal teknis mampu dikuasai para jukir.
"Tidak lepas begitu saja, kami dibantu mereka (Perumda Varia Niaga) dari sisi pendapatan, tapi penataan pengelolaan pengawasan parkir tetap jadi kewenangan pemerintah dalam hal ini kami, nggak mungkin kita semua, ini memang tugas kita," tegas Vincentius Hari Prabowo.
Menyinggung upaya sosialiasi ke masyarakat, Vincentius Hari Prabowo menjelaskan pihaknya juga langsung berinteraksi dengan masyarakat.
Personel yang berada di lapangan juga membantu jukir secara langsung mensosialisasikan terkait pembayaran parkir non tunai dan tata cara pembayaran melalui e-money maupun aplikasi M-banking.
"Harapan kita semuanya menggunakan non tunai. Mulai minggu ini kita juga akan memasang spanduk imbauan kepada masyarakat. Tidak hanya di titik soft launching kemarin, tapi ada di beberapa titik seperti Jalan Panglima Batur dan jalan KH Khalid," jelas Vincentius Hari Prabowo.
Baca juga: 243 Jukir di Samarinda Bakal Dilibatkan dalam Pengelolaan Parkir Nontunai
Terkait kendala sosialisasi yang dihadapi para jukir, turut jadi atensi pihaknya, karena program pembayaran non tunai ini adalah suatu hal yang baru.
Karena tidak semua masyarakat yang parkir merupakan warga Kota Samarinda.
Walau pun juga diakuinya, warga Samarinda sendiri juga banyak yang belum semua mengetahui.
"Tetapi dengan adanya seragam, atribut yang menunjukan pembayaran non tunai, semoga ini menjadi salah satu langkah sosialisasi parkir non tunai," pungkas Hari. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel