Indonesia Open 2022
Final Indonesia Open 2022 Disorot Pecinta Bulutangkis, bukan soal tak Ada Wakil Merah Putih
Gelaran final Indonesia Open 2022 disorot pecinta bulutangkis Tanah Air yang memadati Istora Senayan, Jakarta. Bukan soal tak Ada wakil Merah Putih.
"Kayaknya lebih nyaman kursinya dikasih nomor karena kalau kami keluar, kursinya sudah ditempati orang lain," tutur Ila menambahkan.
Baca juga: Gagal Total, Tim Indonesia Tanpa Gelar di Indonesia Open 2022, Ini Penjelasan PBSI
Selain itu, beberapa fans sempat mengeluhkan makanan dan minuman yang mahal.
Bagi Rini sendiri, jajanan di sekitar arena masih bisa dijangkau.
Akan tetapi, Rini menilai keluhan-keluhan tersebut bisa menjadi evaluasi pihak panitia.
Ia berharap untuk tahun depan, harga makanan dan minuman bisa terjangkau oleh semua pihak.
"Untuk ukuran di tempat seperti ini, di gelanggang olahraga besar, harga masih bisa dimaklumi," kata Rini.
"Tahun depan food court-nya semoga lebih banyak. Sekarang sedikit apa karena masih pandemi ya?
Untuk harga mungkin bisa diturunin supaya dapat terjangkau sama semua kalangan," ujar Rini menambahkan.
Sementara itu, ada juga suara-suara fans yang mengatakan bahwa Indonesia Open 2022 ini kurang meriah dibandingkan event-event sebelumnya.
Menanggapi keluhan-keluhan tersebut, Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2022 Alex Tirta, memberikan pernyataannya.
Baca juga: Update Indonesia Open 2022, Kata Pramudya soal Cedera Yeremia Rambutan, Wakil Malaysia tak Selebrasi
Ia mengatakan bahwa tingkat kemeriahan terasa berkurang karena panitia melakukan protokol ketat dengan membatasi penonton sesuai arahan BNPB untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
"Mengenai masalah hype-nya, ini baru kami adakan lagi dengan penonton dan di saat pandemi mulai melandai.
Ini sesuai arahan BNPB harus melakukan protokol kesehatan ketat," kata Alex Tirta dalam konferensi pers usai Indonesia Open 2022.
"Sehingga, kami saat Indonesia Open juga membuat stan vaksin booster untuk mendukung pemerintah dalam hal menanggulangi Covid-19," tuturnya.
Alex Tirta meminta maaf atas kekurangan yang terjadl. Ia meyakini bahwa hal-hal tersebut menjadi evaluasi bagi pihaknya untuk perbaikan di turnamen selanjutnya.