Berita Kukar Terkini

Kepala Dinas PU Kukar Sebut Kerusakan Jembatan Sambera di Muara Badak di Luar Nalar

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara Wisnu Wardhana menilai kerusakan Jembatan Sambera yang beredar di media sosial tidak masuk akal.

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara, Wisnu Wardhana. Ia menilai kerusakan Jembatan Sambera yang beredar di media sosial tidak masuk akal dan di luar nalar. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara atau Dinas PU Kukar Wisnu Wardhana, menilai kerusakan Jembatan Sambera yang beredar di media sosial tidak masuk akal.

Menurutnya, tidak mungkin jika plat besi yang menjadi alas Jembatan Sambera bisa terangkat tinggi seperti di foto yang tersebar.

Ia pun menaruh curiga, foto tersebut sengaja dibuat untuk merusak citra baik Dinas PU Kukar.

“Dari pantauan kami, bukan menuduh ya, naiknya besi itu di luar nalar, tidak sampai segitu," kata Wisnu Wardhana, Selasa (21/6/2022).

"Padahal, kami sudah bekerja profesional sesuai teknis. Saya akan berkoordinasi dengan kepala seksi kami untuk mengetahui penyebab sebenarnya," imbuhnya.

Baca juga: Perbaikan Jembatan Sambera Muara Badak Dianggarkan, Anggota DPRD Kukar Ini Minta Disemenisasi

Menyikapi masalah tersebut, Dinas PU Kukar pun telah menggelar rapat membahas Jembatan Sambera.

Pihaknya telah menurunkan Tim Teknis untuk menilai kerusakan Jembatan Sambera. Perbaikan ini juga akan dikerjakan perusahaan swasta di Muara Badak.

Sementara itu, selain dilakukan perbaikan, jembatan tersebut juga akan diganti dengan konstruksi yang lebih baik pada tahun 2023 mendatang.

“Sementara kami lakukan rehab dulu karena anggaran tahun ini tidak bisa mengakomodir," ujarnya.

Sebagai informasi, Jembatan Sambera sejatinya baru saja diperbaiki pada akhir tahun 2021 lalu. Perbaikan itu menelan angka Rp 1 miliar.

Namun angka tersebut ternyata hanya nilai kontrak termasuk pajak sebesar 10 persen. Realisasinya, perbaikan Jembatan Sambera menghabiskan Rp 800 juta.

Adapun kelebihan Rp 200 juta sudah termasuk biaya keterlambatan pengerjaan dan saat ini sudah dikembalikan ke kas daerah.

Baca juga: Jembatan Sambera Muara Badak Akan Diperbaiki, Pemkab Kukar Anggarkan Rp 1,5 Miliar

Diberitakan sebelumnya, Jembatan Sambera di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara, nampaknya kembali perlu mendapat sentuhan perbaikan.

Pasalnya, pada beberapa waktu lalu beredar sebuah foto yang menampilkan plat besi yang menjadi alas jalan Jembatan Sambera bengkok ke atas.

Padahal, Jembatan Sambera yang menghubungkan Kecamatan Muara Badak dengan Kecamatan Marangkayu ini telah berulang kali diperbaiki.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved