Berita Nasional Terkini

Pemuda Tani Kecam Bongkar Muat Sapi di Samarinda yang Kepalanya Digantung, Minta Izin Usaha Dicabut

Proses bongkar muat sapi menggunakan crane di pelabuhan Samarinda menuai polemik hingga viral menuai respon dari DPP Pemuda Tani Indonesia.

Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Tangkapan layar video viral bongkar muat sapi yang banyak diprotes oleh warganet di jagat maya, cara bongkar muat seperti ini dianggap menyiksa sapi oleh sebagian kalangan.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO - Proses bongkar muat sapi menggunakan crane di pelabuhan Samarinda menuai polemik hingga viral menuai respon dari DPP Pemuda Tani Indonesia.

DPP Pemuda Tani Indonesia sudah melihat video sapi di Samarinda digantung menggunakan crane saat proses bongkar muat yang viral di media sosial.

Rekaman sapi yang viral itu berlokasi di Samarinda itu, digantung tersebut tersebar di sejumlah akun Instagram dan TikTok.

Baca juga: PMK Merebak, Pengaruhi Stok Sapi Jelang Idul Adha, Disbunak Paser Perketat Pengawasan di Perbatasan

Baca juga: Cegah PMK, Sapi Masuk di Paser Akan Diawasi di Perbatasan

Baca juga: VIRAL Bongkar Muat Sapi di Pelabuhan Samarinda, Terkuak Pemindahan Sapi Pakai Crane Sejak 2008

Pada awal video terlihat sejumlah sapi dipindahkan dari kapal ke sebuah truk.

Hal yang membuat geram warganet, proses bongkar muat dengan menarik sapi-sapi dengan tali yang terikat di bagian kepalanya.

Tali tersebut terhubung dengan crane.

Hal ini membuat sapi tergantung beberapa saat sebelum masuk ke truk.

TONTON VIDEONYA:

Cara bongkar muat sapi ini dinilai tidak memperhatikan kesejahteraan hewan (animal welfare).

Banyak pihak yang mengecam tindakan tersebut, termasuk DPP Pemuda Tani Indonesia.

Wasekjend Perdaganan DPP Pemuda Tani Indonesia Ananda Bahri Pryudha mengecam tindakan kapal kargo yang melakukan tindakan kekerasan terhadap hewan atau Animal Abouse.

Baca juga: Video Viral Bongkar Muat Sapi di Pelabuhan Samarinda, DPKH Kaltim Nilai Langgar Aturan

Seperti terlihat pada video Viral yang tersebar di media sosial di pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur dan hal ini dibenarkan oleh Kepala Sub Humas Badan Karantina Pertanian (Barantan) Endah A. Sucipto, Kamis (16/06/2022).

Dalam video yang beredar memperlihatkan pengangkutan hewan ternak dengan sadis.

Beberapa ekor ternak diikat kepalanya, kemudian diangkat dengan menggunakan crane kapal kargo untuk dipindahkan ke truk pengangkut.

Tangkapan layar video viral bongkar muat sapi yang banyak diprotes oleh warganet di jagat maya, cara bongkar muat seperti ini dianggap menyiksa sapi oleh sebagian kalangan.TRIBUNKALTIM.CO/HO
Tangkapan layar video viral bongkar muat sapi yang banyak diprotes oleh warganet di jagat maya, cara bongkar muat seperti ini dianggap menyiksa sapi oleh sebagian kalangan.TRIBUNKALTIM.CO/HO (TRIBUNKALTIM.CO/HO)

Ananda mengungkapkan kondisi Animal Abuse atau Animal Ctuelty ini dapat terjadi karena tuntutan pekerjaan untuk memberikan keuntungan pribadi kepada perusahaan kargo dengan menggunakan cara-cara praktis namun sarat dengan tindakan kekerasan terhadap hewan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved