Berita Nasional Terkini
Spanduk Puan - Gibran dari Solo Raya untuk Indonesia Bertebaran di Solo, Reaksi Projo & Anak Jokowi
Spanduk Puan bersama Gibran dari Solo Raya untuk Indonesia bertebaran di Solo. Begini reaksi dari Projo dan anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
TRIBUNKALTIM.CO - Spanduk Puan bersama Gibran bertebaran di jalanan kota Solo hari ini, Selasa 21 Juni 2022.
Spanduk Puan - Gibran yang mengusung singkata PUBG yakni Puan Bersama Gibran ini diikuti dengan kalimat dari Solo Raya untuk Indonesia.
Dalam narasi yang dituliskan terpampang dukungan untuk Puan Maharani dan Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Bagaimana reaksi DPP Projo dan Walikota Solo, Gibran soal spanduk namanya dengan Puan Maharani ini?
Dari pantauan TribunSolo (grup TribunKaltim.co), salah satu spanduk Puan - Gibran ini ditemukan di jalan RM Said, Solo.
Spanduk PUBG singkatan dari Puan Bersama Gibran ini juga dilengkapi dengan foto dan nama Puan Maharani dan Gibran.
Di bagian kanan, terdapat foto Puan mengenakan baju merah dan Gibran memakai kemeja putih.
Di bagian bawah ada tulisah salah satu pendukung Jokowi, Projo.
Baca juga: Tanggapan PDIP setelah Ganjar Pranowo Jadi Kandidat Capres Nasdem, Kata Puan Maharani soal Koalisi
Menurut salah satu Linmas di Kelurahan Ketelan, Nimo (44), spanduk Puan - Gibran tersebut baru tadi pagi terpasang.
"Tahunya baru tadi pagi, kemarin siang belum ada," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (20/6/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunSolo.com di artikel yang berjudul Bukan Nama Game, Spanduk Bertuliskan PUBG ini Ada Gambar Puan dan Gibran.
Ia mengaku melihat spanduk tersebut tadi pagi sekitar pukul 06.00 WB saat dirinya tiba di Kelurahan.
"Mungkin kemarin malam dipasangnya, karena kemarin dari siang belum ada," ungkapnya.
Terkait spanduk tersebut, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah tahu spanduk bergambar dirinya bersama ketua DPR RI Puan Maharani di usulkan menjadi Capres dan Cawapres 2024.
Namun, Gibran tidak tahu menahu siapa pemasang spanduk tersebut.
"Iya tadi dikirim lewat WhatsApp , tapi enggak tau siapa yang masang siapa," kata Gibran kepada TribunSolo.com di Balaikota Solo, Senin (20/6/2022) seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Spanduk Puan-Gibran untuk Indonesia di Solo, Reaksi sang Walikota hingga Bantahan DPP Projo.
Gibran meminta untuk menanyakan langsung kepada yang memang spanduk tersebut bukan ke dirinya.
Baca juga: Pengamat Politik: Jika Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Maju di Pilpres 2024, Lampu Merah untuk PDIP
"Enggak ada tanggapan, tanya ke yang masang langsung aja. Aku gak tau siapa yang masang, kapan dipasang kok tau-tau dipasang," tegasnya.
Gibran pun enggan menanggapi soal menjadi Wakil Presiden bersama Puan Maharani.
"Oralah, mosok, enggak," tuturnya.
Untuk saat ini Gibran masih mau fokus untuk Kota Solo meski banyak dorongan Gibran untuk maju Pilgub maupun Pilpres.
"Nanti dulu, fokus yang di Solo dulu, fokus Paragames, fokus kerja di Solo masih banyak kerjaan," terangnya.
Sementara itu, Relawan Jokowi bernama Projo Kota Solo membantah telah memasang spanduk tersebut.
Pasalnya, dalam spanduk itu terdapat lambang Projo.
Relawan Joko Widodo bernama Projo Kota Solo membantah telah memasang spanduk dukungan untuk Puan dan Gibran maju sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Baca juga: Kisah Gibran Rakabuming Tidur di Barak Dibeber Sekjen PDIP, Megawati Minta Tanda Tangani Komitmen
Saat dikonfirmasi, Ketua DPC Projo Kota Solo Tego Widarti mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk tersebut yang juga terdapat lambang Projo.
"Kami tidak pernah memasang satupun Sapnduk, karena kami mengikuti aturan dari pusat dan arahan dewan pembina Jokowi," kata Wiwin sapaan akrabnya kepada TribunSolo.com, Senin (20/6/2022).
Wiwin menyebut dua spanduk yang terpampang itu merupakan selebaran hitam karena sudah mengatasnamakan Projo.
Bahkan, dirinya juga sudah mengkonfirmasi ke daerah setempat bahwa mereka tidak tahu siapa yang memasang.
"Sudah dikonfirmasi di Projo Ketelan, enggak menungkin lah, saya yakin enggak mungkin semua tegak lurus dengan DPP," ungkapnya.
Ia mengaku bahwa, selama ini untuk dukung-mendukung pihaknya mengikuti instruksi pusat dan Dewan Pembina yakni Jokowi.
"Untuk Dukung-mendukung belum berani, masih menunggu dari pusat," tegasnya.
Dirinya mengaku keberatan dengan adanya spanduk yang terpampang di jalanan Kota Solo itu dengan nama Projo.
"Kami keberatan dengan spanduk tersebut Dewan Pembina belum ada arahan, apalagi untuk logonya yang terpasang berwarna hitam sendangkan kita merah," tegasnya.
Baca juga: TUJUAN Sowan Gibran ke Prabowo di Hambalang Terungkap, Ketua Harian Partai Gerindra Beri Bocoran
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.