Berita Kukar Terkini

Imbas Penyakit Mulut dan Kuku, Ratusan Sapi Bibit Gagal Didatangkan ke Kutai Kartanegara

Ratusan sapi bibit yang diperuntukan bagi kelompok tani atau peternak di Kabupaten Kutai Kartanegara gagal didatangkan pada tahun ini.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
ILUSTRASI - Ratusan sapi bibit yang diperuntukan bagi kelompok petani atau peternak di Kabupaten Kutai Kartanegara gagal didatangkan pada tahun ini. Imbas dari merebaknya PMK di Indonesia. TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ratusan sapi bibit yang diperuntukan bagi kelompok tani atau peternak di Kabupaten Kutai Kartanegara gagal didatangkan pada tahun ini.

Hal tersebut merupakan salah satu imbas dari adanya Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK yang tengah mewabah di sejumlah daerah di Indonesia.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, Aji Gozali Rahman, mengatakan pembatalan ini cukup merugikan petani.

"Tahun ini Kukar tidak bisa mendatangkan sapi bibit untuk kelompok petani. Ini tidak bisa dipresidksi kapan berakhirnya, akan tetapi petani pasti dirugikan," ujarnya, Rabu (22/7/2022).

Penundaan pengadaan sapi dan kambing bibit ini dilakukan sebagai upaya antisipasi masuknya kasus PMK di Kutai Kartanegara.

Baca juga: Imbas PMK, Populasi Sapi di Penajam Paser Utara Dikhawatirkan Berkurang

Baca juga: Harga Daging Sapi di Balikpapan Melonjak Imbas PMK, Pemkot Bakal Gelar Operasi Pasar

Baca juga: Pasokan Sapi di Balikpapan Mandek Imbas PMK, Harga Naik Jelang Idul Adha

Penundaan pengadaan sapi bibit tersebut juga menindaklanjuti surat Karantina Pertanian yang melarang keluar-masuknya sapi dari pulau bebas ke pulai zona merah PMK.

Meskipun, Kalimantan Timur masih masuk ke dalam zona hijau, akan tetapi jika bebicara pulau Kalimantan masuk ke dalam zona merah.

"Ini karena di Kalteng dan Kalbar sudah ada. Sehingga, pengadaan untuk Kalimantan Timur secara keseluruhan dibatalkan untuk sapi bibit," terangnya.

Adapun pengadaan sapi bibit dan bibit ternak kambing bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2021.

Jumlah pengadaan bibit ternak sapi sebanyak 362 ekor. Rincinya terdiri dari 73 sapi jantan dan 279 sapi betina yang akan dibagikan pada kelompok tani di beberapa kecamatan yang ada di Kutai Kartanegara.

"Kalau dipaksakan pengadaan hewan ternak itu masuk ke sini juga akan bahaya. Populasi sapi ternak di Kukar ada 31 ribu, kita tidak mau ambil risiko daripada sapi yang ada tertular PMK," tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved