Berita Nasional Terkini

Ada Puan Saat Kunjungan Jokowi ke IKN Nusantara, 'Presiden Bukan Endorsement'

Jokowi dan Puan terlihat menghabiskan waktu bersama di pesawat kepresidenan. Begitu juga ketika Jokowi menuju IKN Nusantara dari Bandara Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO/ADE MAYASANTO
Presiden Jokowi dan Ketua DPR RI Puan Maharani saat mengunjungi bendungan Sepaku Semoi, Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu (22/6/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - SEHARI setelah ulang tahun, Presiden Jokowi mengajak sejumlah pemimpin redaksi melihat perkembangan pembangunan IKN Nusantara, Rabu (22/6/2022) kemarin. Sekitar 20 Pemred ikut bergabung dalam kunjungan Jokowi ke IKN Nusantara.

Presiden Jokowi dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.15 WIB. Dua jam mengudara, Jokowi tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, sekitar pukul 10.20 WITA.

Rupanya, kunjungan kerja Presiden Jokowi kali ini menggandeng Ketua DPR RI Puan Maharani. Selain Puan, ada Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tony Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Ikut pula Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan mantan Menteri Pariwisata Wishnutama dalam kunjungan Presiden Jokowi tersebut.

Kehadiran Puan mematik perhatian. Apalagi Presiden Jokowi dan Puan terlihat menghabiskan waktu bersama di pesawat kepresidenan. Begitu juga ketika Presiden Jokowi menuju IKN Nusantara dari Bandara Balikpapan, Puan juga menemani Jokowi di mobil Land Cruiser bernopol RI1. Saat meninggalkan lokasi perkemahan IKN Nusantara demi menuju acara peresmian pembukaan Kongres Nasional XXXII dan Sidang Majelis Permusyawaratan Anggota XXXI PMKRI 'Sanctus Thomas Aquinas' Tahun 2022, lagi-lagi Puan duduk berdampingan dengan Jokowi di mobil Land Cruiser.

"Cie, cie, cie...," goda sejumlah pemred yang melihat kemesraan Presiden Jokowi dan Puan sebelum meninggalkan lokasi perkemahan IKN Nusantara.

Baca juga: Isran Noor Ingin PMKRI Dukung Presiden Jokowi Wujudkan Ibu Kota Negara di Kaltim

Baca juga: Daftar Proyek di IKN Nusantara yang Ditinjau Jokowi di Kaltim, Ada yang Diresmikan

Sebelum meninggalkan acara terakhir di IKN Nusantara, Presiden Jokowi sempat berbicara ihwal kehadiran Puan sebagai bentuk dukungan politik. "Itu terserah persepsi masing-masing, kalau saya dianggap memberikan dukungan untuk Mbak Puan, ya silakan (berpersepsi begitu)," ucap Presiden Jokowi saat berbincang di sela-sela kegiatan meninjau Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (22/6).

Puan yang ditemui di sela-sela kunjungan kerja Presiden Jokowi menyebut persamuhan dirinya dengan Presiden Jokowi bukan dalam rangka endorse politik pada Pilpres 2024 mendatang.

"Presiden bukan endorsement. Tapi hari ini presiden dan Ketua DPR ingin menunjukkan sinergi antara eksektutif dan legislatif itu berjalan seiring," kata Puan.

"Saya sudah beberapa kali melakukan kunjungan bersama Presiden. Saya pernah ke Papua, pulau Jawa. Ini merupakan sinergi antara eksekutif legislatif dan eksekutif untuk melakukan pengawasan ke tempat-tempat yang menjadi program prioritas pemerintah," tambah Puan.

JOKOWI BERSAMA PUAN - Kunjungan Presiden Jokowi di kawasan IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (22/6/2022). Presiden Jokowi menunjau lokasi IKN Nusantara bersama Ketua DPR RI Puan Maharani demi melihat perkembangan pembangunan IKN Nusantara yang akan menerapkan 80 persen ruang terbuka hijau, basis forest city dan smart city.
JOKOWI BERSAMA PUAN - Kunjungan Presiden Jokowi di kawasan IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (22/6/2022). Presiden Jokowi menunjau lokasi IKN Nusantara bersama Ketua DPR RI Puan Maharani demi melihat perkembangan pembangunan IKN Nusantara yang akan menerapkan 80 persen ruang terbuka hijau, basis forest city dan smart city. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Dilansir dari Kompas.com, endorse adalah istilah populer dalam pemasaran di media sosial. Praktiknya disebut dengan endorsement. Dalam Bahasa Inggris, endorse artinya dukungan atau pengesahan.

Lalu apa itu endorse?

Dikutip dari The Economic Times, endorsement atau endorse adalah bentuk iklan atau promosi yang menggunakan tokoh atau selebriti terkenal yang memiliki pengakuan, kepercayaan, rasa hormat, dan sebagainya dari banyak orang.

Di era booming penggunaan media sosial, makna orang terkenal mulai meluas, yakni termasuk di dalamnya mencakup mereka yang dianggap populer di media sosial.

Kelompok ini kemudian dikenal dengan sebebgram. Para selebgram ini dianggap orang terkenal di media sosial karena memiliki ratusan ribu pengikut atau follower, bahkan jutaan pengikut.

Dalam endorsement di media sosial, semakin banyak jumlah pengikut, lazimnya semakin besar pula tarif yang dikenakan.

Dalam periklanan, endorse artinya menggunakan nama orang terkenal atau bisa berupa gambar orang terkenal untuk mempromosikan suatu produk atau layanan.

Dengan dukungan dari selebriti yang memiliki banyak pengaruh, diharapkan dapat mempengaruhi penjualan.

Iklan endorse adalah strategi yang terbilang baru populer dalam beberapa tahun terakhir.

Beberapa produk yang biasanya cukup berhasil dipromosikan lewat strategi endorse adalah produk atau layanan yang terkait gaya hidup.

Presiden Jokowi sebelum berkunjung ke IKN Nusantara, sempat mengunggah tulisan di akun Twitter miliknya @jokowi. Hal ini kemudian yang menyebabkan munculnya kabar endorse politik Puan Maharani di tengah kunjungan kerja Jokowi ke IKN Nusantara.

"Seharian ini saya bersama Ketua DPR Ibu Puan Maharani akan berada di Kalimantan Timur untuk berbagai kegiatan. Di antaranya, mengunjungi Kawasan Ibu Kota Nusantara, untuk melihat pemaparan Kepala Otorita IKN dan berdiskusi dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa," cuit Presiden Jokowi melalui akun Twitter @jokowi, Rabu (22/6).

Baca juga: Puan Maharani Tegaskan Pergantian Presiden Tak Bakal Pengaruhi Kelanjutan Pembangunan IKN

Baca juga: Didampingi Puan Maharani, Presiden Jokowi Akan Tinjau Eks Lokasi Perkemahan di IKN

Nama Puan Maharani digadang-gadang selaku calon presiden yang diusung PDI Perjuangan. Puan dianggap layak menjadi calon presiden karena selain menjadi Ketua DPR periode 2019-2024, Puan yang merupakan anak Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri juga pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia periode 27 Oktober 2014–1 Oktober 2019. Puan juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI-P di DPR periode 23 Januari 2012–27 Oktober 2014, dan menjadi anggota DPR sejak 1 Oktober 2009.

Selain Puan, ada Ganjar Pranowo yang juga dinilai layak menjadi calon Presiden dari PDI Perjuangan. Ganjar tercatat menjadi anggota DPR Fraksi PDI-P periode 1 Oktober 2009–23 Agustus 2013. Dia juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah sejak 23 Agustus 2013. Kabar terkini Ganjar Pranowo bahkan disebut-sebut sebagai bakal calon presiden yang masuk nominasi dari Partai NasDem.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun bersikap keras dalam pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Selasa (21/6).

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, mengingatkan kadernya untuk tidak main dua kaki. Hal itu disampaikan Megawati dalam pembukaan rapat kerja nasional (Rakernas) PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Selasa (21/6/2022). Megawati mengatakan dirinya sebagai ketua umum partai memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa calon presiden yang akan diusung oleh PDIP. Ia pun mempersilakan kadernya keluar jika ada yang tidak setuju terhadap hal tersebut.

"Kalau saya dalam keputusan kongres Partai makanya banyak yang selalu mau memutarbalikkan mau menggoreng-goreng kenapa PDIP diam saja tidak pernah mau mencalonkan seseorang blablabla kalian siapa yang berbuat manuver, keluar! Karena tidak ada di dalam PDI perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki melakukan manuver," katanya.

"Ingat lho, lebih baik keluar deh, lebih baik keluar deh daripada saya pecati loh kamu," ucapnya.

"Inilah organisasi dari sebuah partai yang namanya partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mengikuti aturan partainya dan solid bersama dengan rakyat," tambah Megawati.

Untuk diketahui, hasil jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di urutan teratas bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Berdasarkan survei yang dilakukan 26 Mei hingga 4 Juni 2022, elektabilitas Prabowo berada di urutan pertama dengan 25,3 persen. Menyusul di urutan kedua Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 22 persen dan Anies pada peringkat ketiga dengan elektabilitas 12,6 persen.

“Nyaris tak ada pergerakan signifikan pada elektabilitas ketiga tokoh itu,” ungkap peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan dikutip dari Harian Kompas, Rabu (22/6).

Hasil ini tak jauh berbeda dengan hasil survei Litbang Kompas pada Januari lalu. Kala itu, Prabowo memiliki tingkat elektabilitas 26,5 persen, elektabilitas Ganjar sebesar 20,5 persen dan Anies memiliki keterpilihan 14,2 persen.

Hasil Survei Kepemimpinan Nasional (SKN) yang digelar Litbang Kompas yang digelar pada 17-30 Januari 2022 juga turut memperlihatkan tingkat elektabilitas Puan dan Ganjar. Dalam hasil survei itu, elektabilitas Puan mencapai 0,6 persen.

Begitu juga jika hanya ada capres pada Pilpres 2024, menurut hasil survei Poltracking, nama Ganjar berada di posisi pertama dengan elektabilitas 30,6 persen. Sementara elektabilitas Puan dari hasil survei Poltracking selalu berkutat di posisi 10 besar. 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved