Walikota Andi Harun Sebut HUT Desa Budaya Pampang Jadi Agenda Pemkot Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Syukuran pasca panen dan HUT ke 49 Desa Budaya Pampang tahun 2022 resmi dimulai hari ini, Kamis (23/6/2022).

Kegiatan yang akan berlangsung hingga Minggu (26/6) mendatang ini dibuka langsung oleh Walikota Samarinda Andi Harun.

Hadir juga Danrem 091/ASN Beigjen TNI Dendi Suryadi, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kota Samarinda, Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Marthin Billa, Ketua Umum Dewan Adat Dayak Kaltim Zainal Arifin, Kesultanan Kutai Kartanegara serta ormas Dayak se-Kaltimtara.

Kegiatan ini sendiri diawali dengan upacara penyambutan tamu kehormatan dilanjutkan dengan berbagai pertunjukan adat Dayak Kenyah.

Sepanjang acara, para tamu undangan dan hadirin yang hadir disuguhkan berbagai kegiatan adat sakral yang menarik perhatian setiap mata.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Terima Kenang-kenangan Baju Dari Warga Dayak Pampang

Baca juga: Banjir di Bengkuring dan Pampang Samarinda Murni Air Rawa, Bukan Kiriman dari Kukar

Baca juga: Atasi Banjir di Pampang dan Bengkuring Samarinda, Pemkot Bangun Proyek Bernilai Rp 50 Miliar

Tidak tanggung-tanggung sebanyak 13 tarian adat Suku Dayak ditampilkan dalam festival ini.

Tidak jarang para tamu kehormatan yang hadir diajak ikut serta dalam tari-tarian tradisional suku asli Kalimantan ini.

Melihat segala kekompakan, kesantunan dan keberagaman adat dari suku ini membuat Andi Harun merasa terharu dan bangga.

Sebab, meski tidak memiliki aliran darah Dayak, namun masyarakat menyambut dengan begitu ramah dan menganggap mereka sebagai saudara.

"Saya sangat tersanjung dan berterimakasih karena mendapat kehormatan bisa menaiki pesawat tempur (perahu yang digotong secara manual, untuk membawa tamu kehormatan) yang baru diterbangkan pertama kali," ucap Andi Harun membuka sambutannya.

Orang nomor satu di Kota Samarinda ini menyadari perayaan syukuran dan HUT Desa Budaya Pampang dengan berbagai adat istiadatnya harus terus dilestarikan.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini Andi Harun langsung meminta kepada Asisten 1, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Ka Disporapar) untuk segera memproses Perwali penetapkan festival ini sebagai kalender agenda event resmi Pemkot.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Serahkan Bantuan Alat Perkebunan ke Petani Pampang

"Dan seluruh biaya penyelenggaraan mulai tahun depan akan dibiayai dari APBD Kota Samarinda," ucapnya disambut tepuk tangan riuh dari seluruh hadirin yang ada.

"Saya harap minggu depan sudah bisa saya tandatangani. Mudahan pemimpin (Kota Samarinda) selanjutnya bisa mempertahankan Perwali ini," harapnya.

Selain itu, lanjutnya, untuk terus mempertahankan mata pencaharian masyarakat setempat yang notabene merupakan petani, maka pihaknya juga meminta kepada Kadis Pertanian untuk membuat kebijakan agar posisi sawah dan lahan pertanian tetap terjaga.

"Acara syukur panen harus tetap lestari. Mohon Kadis Pertanian memikirkannya mulai sekarang," tegasnya.

Acara pun berlanjut dengan berbagai pertunjukan seni hingga pemberian penghormatan kepada para veteran Dayak Kenyah yang turut hadir.

Di penghujung acara ditutup dengan tarian Leleng yang bermakna ucapan selamat jalan. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel