Berita DPRD PPU

Dalam Pembangunan Megaproyek IKN, DPRD PPU Harapkan Pengusaha Lokal Terlibat

Dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), pengusaha lokal yang ada di Penajam Paser Utara (PPU), diharapkan terlibat dan memberikan kontrubusi.

Penulis: Nita Rahayu |
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Anggota Komisi III DPRD PPU Zainal Arifin. Ia menyatakan keterlibatan pengusaha lokal dalam pembangunan IKN sebagai bentuk perhatian pemerintah atas kelangsungan pelaku usaha di PPU. TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dalam pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN, pengusaha lokal yang ada di Penajam Paser Utara (PPU), diharapkan terlibat dan memberikan kontribusi.

Hal itu seperti dikemukakan Anggota Komisi III DPRD (PPU), Zainal Arifin, kepada TribunKaltim.co,

"Saya berharap pemerintah pusat memberikan ruang bagi pengusaha lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN Nusantara," ungkap Zainal Arifin, Jumat (24/6/2022).

Hal itu, menurut Zainal, sebab dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, ada beberapa proyek jalan dan penyediaan air bersih dibangun di Kecamatan Sepaku, lokasi IKN, tapi pengusaha lokal tidak dilibatkan.

“Jangan sampai nanti tenaga kasarnya saja yang kita dapat dan pengusaha lokal jadi penonton atau tidak dilibatkan. Di tahun mendatang akan ada proyek besar dalam pembangunan IKN, pasti ada peluang kerja," tuturnya.

Baca juga: DPRD PPU Bakal Gelar Rapat Dengar Pendapat dengan Disdikpora, Bahas Banyak Gedung Sekolah Rusak

Ia menyatakan keterlibatan pengusaha lokal dalam pembangunan IKN sebagai bentuk perhatian pemerintah atas kelangsungan pelaku usaha di PPU.

“Kenapa kami menyuarakan pengusahan lokal diakomodir di IKN, agar manfaat pembangunan IKN di PPU dapat dinikmati warga lokal secara merata,” ujarnya.

Zainal Arifin menekankan, seluruh potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kecamatan Sepaku tidak langsung diambi lalih sepenuhnya sebelum IKN resmi dipindahkan, salah satunya sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

“Pembebasan tanah di IKN, BOHTB-nya diharapkan masih masuk ke PPU," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved