Berita Bontang Terkini
DPRD Bontang Prioritaskan Void Bekas Tambang PT IMM jadi Sumber Baku Air Bersih
Void bekas tambang milik PT IMM akan diprioritaskan jadi sumber baku air bersih di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Void bekas tambang milik PT IMM akan diprioritaskan jadi sumber baku air bersih di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
Pasalnya, waduk Marangkayu Bontang yang digodok pemerintah Provinsi Kalimantan Timur cukup menyita waktu lama.
Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, sebenarnya semua sumber harus dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan baku air bersih di Bontang.
Hanya saja instansi terkait, dalam hal ini Perumda Taman Tirta Bontang, harus mengutamakan salah satu sumber air yang paling berpeluang untuk dimanfaatkan.
Baca juga: DPRD Bontang Nilai Penggunaan Fuel Card tak Kurangi Antrean Truk Solar Subsidi di SPBU
Baca juga: DPRD Bontang Setuju Usulan Lahan Pemakaman di Bontang Barat
Baca juga: Sidak Gedung Baru Pasar Citra Mas Lok Tuan, Komisi III DPRD Bontang Temukan Beberapa Fasilitas Rusak
Kata dia, kalau dilihat-lihat, waduk itu masih butuh waktu lama. Jadi yang bisa cepat itu air void.
"Tapi kalau bisa, dua sumber air ini kita manfaatkan,” ujarnya saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Selasa (28/6/2022).
Dari pantauan di lapangan, air void bekas tembang memiliki peluang besar untuk dimanfaatkan sumber baku.
Selaian jarak jaringan pipanisasi yang lebih dekat, semua proses juga akan berjalan singkat.
Mengingat, kualitas air void sudah teruji dan tak lagi membutuhkan proses waktu panjung untuk penggenagan.
Baca juga: Isu Pergantian Posisi Wakil Ketua DPRD Bontang Dibantah Kader PKB, Sebut Itu Hanya Rumor
“Kalau di waduk Marangkayu itu butuh waktu pembangunan, penggenangan dan beberapa yang lain. Jadi lama,” ujarnya.
Sebelumnya, Direktur PDAM Tirta Taman Kota Bontang, Suramin menjelaskan, sejak beberapa tahun terakhir pihaknya getol mengupayakan untuk memanfaatkan air bekas lubang tambang.
Berdasarkan matrik rancangan action plan yang dirilis, dijadwalkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional void PT IMM ditarget mulai Januari 2025 mendatang.
“Itu bisa lebih cepat kalau dapat dorongan dari berbagai unsur seperti DPRD Bontang,” tegasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.