Berita Balikpapan Terkini

PT Yodya Karya Siap Bantu Carikan Modal dan Pendanaan untuk Pembangunan KIK

PT. Yodya Karya mendampingi Perumda Manuntung Sukses Kota Balikpapan mempresentasikan progres pengembangan Kawasan Industri Kariangau (KIK) dan Depo K

TRIBUNKALTIM.CO/NIKEN DWI SITONINGRUM
Dirut Perumda Manuntung Sukses dan Dirut PT. Yodya Karya. PT Yodya Karya siap membantu untuk mencarikan modal dan pendanaan untuk Pembangunan Kawasan Investasi Kariangau (KIK). TRIBUNKALTIM.CO/NIKEN DWI SITONINGRUM 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT. Yodya Karya mendampingi Perumda Manuntung Sukses Kota Balikpapan mempresentasikan progres pengembangan Kawasan Industri Kariangau (KIK) dan Depo Kontainer di hadapan Walikota Balikpapan pada Selasa (28/6/2022) di Kantor Walikota Balikpapan.

Pihak PT. Yodya Karya selaku pelaksana mengungkapkan akan berfokus pada perizinan lahan yang masih dalam proses untuk selaniutnya diberikan pada pihak Perumda Manuntung Sukses Kota Balikpapan.

"Saya kira kan kita fokus pada perizinan dulu kemudian lahan ini harus sudah diberikan pada Perumda dulu, kan ini masih milik Pemkot dan masih diurus," jelas Thomas Pangaribuan, Direktur Utama PT. Yodya Karya (Persero).

PT. Yodya Karya (Persero) tertarik untuk berinvestasi di Kota Balikpapan ini karena tentunya pembangunan IKN yang juga menarik pembangunan infrastruktur yang lebih baik untuk menunjang hal tersebut.

"Di sebelah ini kan ada pembangunan kawasan IKN, Balikpapan ini kan gerbang utama," tuturnya.

Baca juga: Perumda Manuntung Sukses Sampaikan Progres Pembangunan KIK ke Walikota Balikpapan

Aset-aset Pemerintah Daerah ini nantinya akan dioptimalisasi pihak PT. Yodya Karya dan hasilnya pun akan dikembalikan ke masyarakat.

"Hasil kembalinya kan nanti ke pendapatan daerah, ini yang mau kita tingkatkan sehingga ada gemah ripah di sana (IKN), Balikpapan siap mendukung selaku gerbang untuk menuju IKN," terangnya.

Selain itu, PT. Yodya Karya juga menyampaikan kesiapannya untuk membantu mencarikan permodalan dan pendanaan dalam pembangunan KIK ini.

"Kami ini konsultan engineering, kami akan membantu mencarikan permodalan. Yodya Karya sendiri mau bergabung di satu holding dana reksa, apakah dana reksa nanti bisa masuk atau pendanaan dari luar juga bisa masuk," tuturnya.

"Namanya B2B yang mana yang cocok ya go ahead," tambahnya.

Namun, perihal utamanya adalah aset ini diterima oleh Perumda terlebih dahulu, proses selanjutnya akan menyesuaikan.

"Yang penting aset ini diterima dulu oleh perumda, dari bentuk jenis asetnya peraturan perundang-undangannya nanti kita pelajari lagi," tuturnya.

Baca juga: Sokong IKN, Pelabuhan Feri Kariangau Jadi Titik Tumbuh bagi Para Pelaku UMKM di Balikpapan

Adapun lokasi pengembangan yang akan dilakukan di KIK ini, yaitu seluas 133 hektare dan 11 hektare pada 2 lokasi yang berbeda.

"Yang 11 hektare itu di jalan penghubung antara Graha Indah dan Pulau Balang (sisi darat), yang 133 hektarenya di dekat PT KKT (Kaltim Kariangau Terminal)," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved