Berita Bulungan Terkini

Evaluasi Pembangunan KIPI Tanah Kuning, Bupati Syarwani: Kita Sudah Bentuk Tim

Perwujudan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara terus ditindaklanjuti,

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SENTANA HASIAN SILALAHI
Jalanan bentuk aspal di Desa Tanah Kuning Mangkupadi Kecamatan Tanjung Palas Timur. Bupati Bulungan, Syarwani, menyatakan, telah membentuk tim dalam rangka mempercepat atau evaluasi pembangunan KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Perwujudan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara terus ditindaklanjuti. 

Tentu saja membuat kawasan industri dan pelabuhan itu upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan semakin bergairah. 

Pihak Pemkab Bulungan terus mengingatkan dan memantau perkembangan area industri di Tanah Kuning-Mangkupadi tersebut. 

Pemerintah terus mendorong percepatan pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Desa Tanah Kuning-Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

Baca juga: Efek Proyek KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi, Bupati Syarwani Usul Relokasi ke Menko Luhut Panjaitan

Baca juga: Jalan Menuju KIPI Tanah Kuning Belum Mulus, BPJN Kaltara Sebut tak Dapat Diperbaiki, Ini Sebabnya

Baca juga: KIPI Tanah Kuning Mangkupadi Belum Terealisasi, Bupati Bulungan Evaluasi Izin Lokasi

Untuk itu, evaluasi rutin dilakukan guna memastikan realisasi kegiatan investasi di daerah.

Bupati Bulungan, Syarwani meminta kepada seluruh investor yang berinvestasi di daerah rutin melaporkan realisasi kegiatan investasi di daerah, walaupun kewenangannya di pemerintah pusat.

"Iya, minimal ada tembusan ke Pemkab Bulungan," ungkapnya Kamis (30/6/2022).

Dengan adanya pelaporan tersebut, kata Syarwani Pemkab Bulungan akan lebih mudah memonitor seluruh kegiatan investasi.

"Sekarang ini kita sudah membentuk tim. Jadi, tim itu yang akan melakukan evaluasi untuk mendorong percepatan pembangunan KIPI," ungkapnya.

Evaluasi Dua Pengelola

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Bulungan, Risdianto mengatakan bahwa evaluasi percepatan pembangunan KIPI sampai saat ini masih dilakukan.

Bahkan, Risdianto mengakui dalam waktu dekat ini Pemkab Bulungan juga akan mengevaluasi dua pengelola.

Yakni, PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) dan PT Kayan Patria Propertindo (KPP).

"Kemarin, PT Kayan Patria Propertindo sudah melakukan persentase terkait kegiatan di lapangan. Sekarang ini tinggal PT KIPI dan PT KPP yang belum melakukan persentase," ungkapnya.

Selain mendorong kegiatan fisik, evaluasi ini juga kata Risdianto dilakukan untuk mempercepat proses perizinan.

Baca juga: Kunjungi Pesisir Kaltara (3): KIPI Tanah Kuning - Mangkupadi untuk Masa Depan Indonesia

Salah satu contohnya, analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) maupun terminal khusus (tersus).

"Izin lainnya juga akan terus kita dorong percepatannya," ungkapnya.

Dalam hal ini, Risdianto menuturkan pengelola kawasan diberikan deadline (tenggat waktu) tiga tahun untuk melakukan kegiatan perolehan lahan, setelah memperoleh Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR).

"Sesuai regulasi perolehan lahan minimal 30 persen dari luas kawasan," ungkapnya.

Jika dalam kurung waktu tiga tahun pengelola kawasan belum bisa memenuhi perolehan lahan minimal 30 persen, Risdianto menuturkan waktunya akan diperpanjang satu tahun.

Meskipun persentasenya lebih kecil dibandingkan izin lokasi. Namun, pada prinsipnya semua sama.

"Semuanya sama saja. Apalagi sekarang ini kawasan industri sudah berstatus sebagai PSN (proyek strategis nasional)," ungkapnya.

Karena itu, kata Risdianto peran Pemkab Bulungan mendorong investor berkomitmen untuk segara merealisasikan pembangunan kawasan industri.

"Untuk itu, pengelola kawasan diminta segera melakukan persentase. Lebih cepat lebih baik. Jadi, kita bisa tahu kendala di lapangan," ungkapnya.

Persiapan lokasi Groundbreaking KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi yang akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo di HGU 34 Mangkupadi Bulungan. TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SILALAHI
Persiapan lokasi Groundbreaking KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi yang akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo di HGU 34 Mangkupadi Bulungan. (TRIBUNKALTARA.COM/GEORGIE SILALAHI)

Selain KIPI, Risdianto menyebut akan terus mendorong percepatan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan di Kecamatan Peso, Bulungan.

"Kita minta semua investor yang berinvestasi di Kabupaten Bulungan berkomitmen untuk merealisasikan kegiatan investasi," ujarnya.

Menurutnya, hal terpenting yang harus dilakukan saat ini bagaimana komitmen investor untuk merealisasikan pembangunan kawasan industri sesuai harapan masyarakat.

"Banyak multiplier effect (efek berganda) yang akan dirasakan masyarakat dengan hadirnya kegiatan investasi ini," ungkapnya.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Dorong Percepatan Pembangunan, Dua Investor Proyek KIPI Tanah Kuning Dievaluasi Pemkab Bulungan

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved