Kloter Terakhir Calhaj Kaltim

Calon Jemaah Haji Dibekali Uang Saku 1.500 Riyal Saudi, BPKH Klaim Belum Terima Keluhan

Calon jemaah haji dibekali living cost atau uang saku sebesar 1.500 Riyal Saudi. Dimana uang tersebut diserahkan secara bersamaan dengan paspor

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
Tribun Kaltim/Dwi Ardianto
Suasana pemberangkatan kloter terakhir calon jemaah haji dari Embarkasi Balikpapan, Jumat (1/7/2022) malam 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Calon jemaah haji dibekali living cost atau uang saku sebesar 1.500 Riyal Saudi. Dimana uang tersebut diserahkan secara bersamaan dengan paspor.

Jika dirupiahkan, maka jumlah tersebut bernilai sekitar Rp 5,9 juta setidaknya hingga tanggal 1 Juli 2022 ini.

Dana tersebut kemudian dipergunakan jemaah haji selama 40 hari di tanah suci.

Baca juga: Kloter Terakhir, 105 Calon Jemaah Haji yang Berangkat pada Kloter 8 dari Kutim dan Balikpapan

Pada momen pemberangkatan kloter ke-8 dari Embarkasi Balikpapan, Jumat (1/7/2022) malam, penyerahan uang saku tersebut ditinjau langsung oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Dalam hal ini melalui salah satu Anggota Dewan Pengawas BPKH, Muhammad Akhyar Adnan. Dimana dirinya ingin memastikan terkait pembagian uang saku ini berjalan sesuai prosedur.

Adnan memastikan, tidak ada penyelewengan dari penyerahan uang saku. Khususnya di Embarkasi Balikpapan mengingat regulasinya yang ketat.

Baca juga: Terhambat Faktor Kesehatan, Tiga Calon Jemaah Haji Asal Kutai Kartanegara Batal Berangkat Tahun Ini

"Bank pun kami seleksi. Ada semacam tender, karena uang itu diimpor dari Saudi Arabia. Sehingga Insya Allah sejauh ini berjalan lancar," ujarnya, Jumat (1/7/2022) malam.

Ditambah, pihaknya sendiri belum menerima keluhan terkait penyaluran uang saku tersebut.

Bahkan sebelumnya, kata Adnan, BPKH sempat menerjunkan tim untuk melakukan survei kepuasan terhadap pembagian uang saku bagi calon jemaah haji.

Baca juga: Kloter ke-8 Jadi Pemberangkatan Terakhir Calon Jemaah Haji Asal Kaltim, Total Berjumlah 105 Orang

Hasilnya, lanjut dia, ada peningkatan dan kali ini mencapai 80 persen hasil survei tingkat kepuasan calon jemaah.

"Jadi intinya kami ingin memastikan semua berjalan baik sampai mereka berangkat, sampai kembali pulang kondisi lancar," tandas Adnan. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved