Berita Bontang Terkini
Kabur Saat Dirujuk ke RSJ Samarinda, ODGJ yang Ngamuk di Toko Ponsel Pernah Diamankan Dinsos Bontang
ODGJ yang mengamuk di toko handphone ternyata sebelumnya telah ditahan ditangani Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bontang.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang mengamuk di toko handphone ternyata sebelumnya telah ditahan ditangani Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bontang.
Hanya saja setelah diserahkan ke RSUD Taman Husada sebelum hendak dibawah ke RSJ Samarinda, ODGJ tersebut melarikan diri.
Dari data yang dihimpun Dinsos-PM, wanita yang diguga ODGJ itu merupakan bekas PSK di Prakla, Berbas Pantai.
Baca juga: ODGJ Mengamuk dan Hambur Barang Jualan di Toko Ponsel Bontang
Bahkan ODGJ yang dikenal dengan Intan ini sebelumnya perna diuruskan kelengkapan berkasnya seperti, KTP, KK, dan BPJS.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos-PM, Marwati mengatakan, pasca kejadian itu otomatis pihaknya akan langsung melakukan penelusuran dan memberikan penanganan terhadap ODGJ tersebut.
Rencananya, ODGJ itu nantinya akan dirujuk kembali ke RSUD Taman Husada untuk diperiksa.
Baca juga: Dianggap Mandul, DPRD Bontang Dorong Perda Miras Ditinjau Ulang
Mengenai akan dibawah ke RSJ Samarinda atau tidak, tentunya harus menunggu rekomendasi RSUD lebih dulu.
Karena otoritas rujukan ke RSJ Samarinda itu yang bisa hanya RSUD.
"Kemarin mau dibawa ke RSJ Samarinda tetapi kabur dan sampai sekarang belum diketahui keberadaanya. Jadi nanti pasti kita cari lagi," kata Marwati saat dikonfirmasi, Jumat (1/7/2022).
Baca juga: Ketua DPRD Bontang Ucapkan HUT Bhayangkara ke-76, Harapkan Polri Makin Dekat Masyarakat
Dijelaskan Marwati, penanganan sebenarnya belum bisa dilakukan lantaran Bontang belum memiliki ruang isolasi khusus ODGJ.
"Di Samarinda sebenarnya ada tempat rujukan untuk merehabilitasi ODGJ. Karena Bontang sendiri belum memiliki ruangan khusus penanganan tersebut," sambungnya.
Biasanya penanganan ODGJ memang melewati banyak pintu, setelah diamankan Satpol-PP, akan dibawa ke PSC, kemudian dibawa ke RSUD.
Baca juga: Terekam CCTV Curi Motor Rekan Kerja, Pria di Muara Badak Kukar Diringkus Polres Bontang
Setelah itu ditelusuri historis atau pendataan yang dilakukan domisili ODGJ tersebut.
ODGJ yang biasa mengamuk memang harus perlu diberikan obat penenang.
"Proses yang dilewati memang harus seperti itu. Semoga bisa ada cepat ruangan khusus isolasi dan rehabilitasi ODGJ di Bontang jadi biar cepat penanganannya," harapnya.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Satpol-PP Bontang Ahmad Yani, penanganan atau penangkapan terhadap ODGJ bisa dilakukan jik kebetulan bertemu saat bertugas di lapangan.
Baca juga: Dukung Eksistensi Olahraga Daerah, PKT Fasilitasi Dua Atlet Bontang Berlaga di Fornas 2022
Setelah diamankan nanti pastinya akan dibawa ke RSUD Taman Husada untuk mendapat diperiksa sementara.
"Yang mengamankan bisa dari pihak Kelurahan, Trantib, Babinsa, Bhabinkamtibnas. Bahkan masyarakat bisa melaporkan ke Satpol-PP dan langsung ditindaklanjuti," pungkasnya. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.