Berita DPRD PPU
Komisi II DPRD PPU Minta Pertamina Segera Realisasikan Pembangunan Taman di Area Bekas Galian Pipa
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Syarifuddin HR, meminta kepada pihak Pertamina, untuk melanjutkan pembangunan taman di atas
Penulis: Nita Rahayu |
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Syarifuddin HR, meminta kepada pihak Pertamina, untuk melanjutkan pembangunan taman di atas lahan bekas galian pipa distribusi minyak mentah dari terminal Lawe-lawe ke Revinery Unit V Pertamina di Balikpapan.
Hal itu karena sejak pengerjaan galian pipa beberapa tahun silam, belum ada tindakan perbaikan yang dilakukan pihak perusahaan.
Padahal, kata Syarifuddin, harusnya lokasi tesebut bisa dijadikan pusat ekonomi terutama UMKM.
"Harusnya sudah ada tindakan yang jelas dari perusahaan yang dipekerjakan Pertamina, karena kemarin itu kita juga sudah RDP," ungkapnya, Jumat (1/7/2022).
Syarifuddin menjelaskan, hal ini sudah disampaikan beberapa kali dengan pihak Pertamina melalui RDP, namun karena alasan anggaran, penyebab belum di realisasikan hingga saat ini.
Baca juga: Setelah Wilayah Sepaku Jadi IKN Nusantara, DPRD PPU Pertanyakan Nasib 3 Kecamatan Lain
"Kendalanya kata mereka pemerintah minta dibangun taman itu sampai ke Samsat di kilo empat, itu kan anggarannya terlalu besar bagi mereka katanya, mereka tidak mampu kalau itu," tuturnya.
Padahal harusnya taman sudah terbangun disepanjang jalan tersebut, lanjut Syarifuddin.
Karena selain untuk pusat UMKM, juga dapat dijadikan tempat untuk masyarakat Benuo Taka bersantai dan mencari hiburan baru.
"Kita inginnya melihat realisasinya sekarang ini, kita juga berharap apa yang kita impi-impikan ini bisa terwujud, di situ nanti bisa ada lampunya, kursi tamannya, jadi bisa ngopi malam-malam menghilangkan kejenuhan. Dampaknya banyak, bisa jadi tempat hiburan baru, bisa jadi pusat UMKM," terangnya.
Area sepanjang lintasan pipa distribusi minyak mentah milik Pertamina itu, beberapa dimanfaatkan warga untuk berjualan makanan dan minuman ringan, namun masih belum maksimal.
Baca juga: Dalam Pembangunan Megaproyek IKN, DPRD PPU Harapkan Pengusaha Lokal Terlibat
Dengan adanya pembangunan taman, diharapkan dapat memberikan perubahan kepada yang berjualan tersebut.
"Sangat diperlukan, sekarang ini makanya solusinya kita minta itu harus segera dan ada action lah," ucapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.