News

Perayaan Hari Kemerdekaan AS Dihiasi Kembang Api di Orlando Tetapi Tuai Kecaman, Ini Alasannya

Tanggal 4 Juli diperingati sebagai Hari Kemerdekaan AS dan kota Orlando pun merayakannya namun apa yang membuat pejabat di kota itu dikecam.

dailymail
Kembang api di kota Orlando. Dewan Kota Orlando memicu kemarahan dengan email dalam pesta kembang api pada 4 Juli. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini tanggal 4 Juli merupakan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.

Dan sejumlah kota di Amerika Serikat menyiapkan perayaan dalam memperingati Hari Kemerdekaan Amerika Serikat.

Salah satunya kota Orlando yang akan menghiasi kotanya dengan kembang api.

Namun, apa yang membuat pejabat kota Orlando dikecam dalam perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat?

Baca juga: Tanggal 4 Juli, Peringatan Hari Kemerdekaan AS, Mengenang Wafatnya John Adams dan Thomas Jefferson

Dilansir dari dailymail, pejabat kota di Orlando dikecam karena mengirim email yang mengundang dalam pesta kembang api.

Pesta kembang api itu merupakan bentuk perayaan di tanggal 4 Juli.

Namun, dalam email tersebut yang dikirim oleh pejabat kota Orlando, mereka secara terangan mengatakan bahwa  orang-orang mungkin tidak ingin merayakan Hari Kemerdekaan Negara kita sekarang.

Hal itu dikarenakan ada begitu banyak perpecahan, kebencian, dan kerusuhan.

Baca juga: Tanggal 4 Juli Memperingati Apa? Intip Hari Kemerdekaan AS dan Lahirnya Presiden Calvin Coolidge

Seluruh isi email tersebut nampaknya difokuskan pada orang-orang yang mungkin tidak ingin keluar untuk merayakan Hari Kemerdekaan Amerika.   

Pejabat tersebut juga menambahkan isi pesan bahwa Amerika sedang dalam perselisihan sekarang, tapi kalian tahu ...... kami sudah membeli kembang api.

Hal itu merupakan dampak dari putusan pengadilan tentang pembatalan Roe v. Wade.

Di mana minggu lalu, mahkamah agung telah memutuskan untuk membatalkan kebijakan Roe v. Wade.

Sehingga Amerika Serikat tidak menjamin lagi hak aborsi bagi perempuan di seluruh AS.

Kota ini juga menjadi berita utama dalam beberapa bulan terakhir setelah Gubernur Republik Florida Ron DeSantis mencabut status pemerintahan sendiri Walt Disney World atas oposisi partisan terhadap undang-undang Hak Orang Tua dalam Pendidikan, juga disebut RUU "Jangan Katakan Gay,"

Pejabat kota Orlando memberi isi pesan sebagai berikut:

"Banyak orang mungkin tidak ingin merayakan Hari Kemerdekaan Negara kita sekarang, dan kita tidak bisa menyalahkan mereka.

Ketika ada begitu banyak perpecahan, kebencian, dan kerusuhan,

Mengapa kalian ingin mengadakan pesta untuk merayakannya?

Tetapi dalam semua keseriusan, Kalian tahu bahwa kembang api Empat Juli merupakan momen luar biasa,

Terutama ketika kalian berdiri di suhu 90 derajat, kelembaban 100 persen, di sebelah 100.000 teman terdekat kalian.

Pada saat itu, sesuatu mengambil alih dan kita semua menjadi satu dalam ikatan yang tidak dapat dijelaskan.

Ya, Amerika sedang berselisih sekarang, tapi tahukah kalian…..kita sudah membeli kembang apinya," tulis salah satu pejabat Orlando dalam emailnya.

(TribunKaltim.co/Hartina Mahardhika)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved