Berita Nasional Terkini
KKB Papua Kehabisan Stok Senjata & Amunisi, Kesempatan Bagi TNI-Polri Berantas Hingga Tuntas
TNI-Polri berhasil memutus rantai pasokan senjata ke KKB Papua, kini anggota kelompok teroris itu diduga telah kehabisan amunisi.
TRIBUNKALTIM.CO - Pelan tapi pasti aparat keamanan Indonesia, TNI dan Polri berhasil meredam teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata / KKB Papua.
Kini, KKB Papua dikabarkan sudah kehabisan pasokan persenjataan setelah TNI dan Polri berhasil menangkap pemasok senjata untuk kelompok teroris tersebut.
Kendati demikian, KKB Papua diduga tak akan kehabisan cara untuk mendapatkan senjata.
Diduga KKB Papua masih memiliki oknum-oknum yang untuk memasok senjata ke wilayah pedalaman Papua.
Salah satunya dengan meminta orang-orang yang selama ini menjadi penghubung yang bertugas mencari amunisi dan senjata untuk turun gunung.
Beberapa penghubung tersebut diminta untuk mencari amunisi dan senjata baru agar mereka memiliki amunisi yang cukup guna melakukan teror kepada masyarakat maupun aparat keamanan.
Baca juga: KKB Papua Makin Terdesak, Tidak Hanya TNI-Polri, Perlawanan & Penolakan Juga Datang dari Warga
Baca juga: DERERAN AKSI Teror KKB Papua Selama Juni 2022, Tembaki Pesawat hingga Serang Tukang Ojek & Pos TNI
Baca juga: SERANGAN Mematikan KKB Papua Obrak-abrik Pos Militer Indonesia, Satu Prajurit TNI Tewas
“Dan dari hasil penyelidikan kami. Kami tahu mereka sedang mengeluarkan beberapa penghubung-penghubung untuk mencari senjata dan amunisi,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani, Kamis (30/6/2022).
Rencana untuk mencari pasokan amunisi ini akhirnya tercium oleh aparat keamanan.
Polisi akhirnya berhasil menangkap salah satu penghubung yang selama ini diduga menjadi pemasok amunisi dan senjata bagi KKB Papua.
Pemasok amunisi yang amankan ini adalah seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS.
Diduga oknum ASN berinisial AN tersebut menjadi pemasok amunisi untuk KKB Papua di wilayah Nduga.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan total 615 butir peluru berbagai kaliber.
Baca juga: KKB Papua Nekat Hadang Mobil TNI - Polri Pakai Tombak dan Anak Panah, Kode Sniper Teroris Beraksi
Kemudian juga mengamankan senjata rakitan jenis FN.
Saat ini aparat kepolisian masih mengembangkan kasus penyelundupan peluru ke KKB Papua ini.
AN sendiri masih menjalani pemeriksaan untuk mengungkap jaringan yang selama ini terlibat penyelundupan peluru ke KKB.