Ibu Kota Negara
Bantuan Buku kepada Warga di IKN Nusantara
Peringatan 10 Years Global Movement of Indonesian Diaspora yang diperingati hari ini, Rabu (6/7/2022) menjadi momentum penting bagi diaspora
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Peringatan 10 Years Global Movement of Indonesian Diaspora yang diperingati hari ini, Rabu (6/7/2022) menjadi momentum penting bagi diaspora Indonesia.
Yaitu untuk menunjukkan kontribusi nyata bagi pembangunan negeri, khususnya juga bagi pembangunan IKN ( Ibu Kota Negara) Nusantara di Kalimantan Timur.
Peringatan yang diselenggarakan secara hybrid (daring dan luring) di Studio 8 SCTV dan Titik Nol IKN Nusantara ini juga dihadiri oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono secara daring.
Salah satu agenda yang dilakukan Diaspora Indonesia di Titik Nol IKN ini adalah pemberian bantuan berupa buku.
Baca juga: Usung Konsep Green Forest, Kawasan IKN Bakal Jadi Ibu Kota Negara Terbaik di Dunia
Baca juga: Ibu Kota Negara RI di Kaltim Berkonsep Kota Spons untuk Cegah Banjir
Baca juga: Bambang Susantono Singgung Kebutuhan Tenaga Kerja dalam Kaitan IKN Nusantara
Kegiatan itu didukung oleh Kompas Gramedia kepada mahasiswa Universitas Mulawarman dan nantinya akan disalurkan ke beberapa sekolah di kawasan IKN Nusantara.
Presiden Indonesia Diaspora Network (IDN) Global Kartini Sarsilaningsih secara simbolis memberikan 5 kotak berisikan buku pelajaran dari berbagai jenjang sekolah kepada pihak Unmul yang diwakili oleh Muhammad Arifin selaku Koordinator Pusat Pengembangan Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat LP2M Unmul dan juga Ketua Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN).

"Awalnya kami diminta untuk mengidentifikasi beberapa sekolah yang ada di wilayah Sepaku, yang sudah pasti (diberikan) ke SD Pemaluan itu memang karena disitu akan dibuat semacam ruang baca komunitas literasi yang menjadi bagian dari program KKN Unmul," ungkap Arifin kepada TribunKaltim.co.
Adapun buku-buku yang diberikan pihak Diaspora hari ini akan menyasar ke beberapa sekolah di beberapa wilayah, antara lain Tengin Baru, Pemaluan dan Bumi Harapan.
"Kemudian di sekitar wilayah pusat kecamatan di daerah Tengin Baru itu ada SMP dan SMA serta di Bumi Harapan yang menjadi zona inti di dalam wilayah IKN," pungkasnya.
Sementara dalam hal kuantitas buku yang diberikan, pihak Unmul hanya mengetahui sebanyak 5 kotak langsung diserahkan diwakili mahasiswa yang sedang KKN (Kuliah Kerja Nyata) di wilayah Sepaku.
Baca juga: Isran Noor Ingin PMKRI Dukung Presiden Jokowi Wujudkan Ibu Kota Negara di Kaltim
"Untuk jumlah buku kami tidak tahu, yang kami terima itu ada 5 kotak dengan jenjang pendidikan yang berbeda (SD, SMP dan SMA) dan akan kami distribusikan sesuai dengan jenjangnya," tandasnya.
Program ini diketahui akan menjadi program keberlanjutan pihak Diaspora Indonesia untuk memajukan mutu pendidikan di wilayah IKN baru ini
Baca juga: Peserta Kongres Nasional PMKRI ke Titik Nol IKN Nusantara, Deklarasi Percepatan Perpindahan
"Tetapi kedepannya, menurut informasi ini akan berlanjut, tidak hanya 3 sekolah atau 3 desa, tetapi mungkin semua desa di semua kecamatan ini akan mendapat jatah dari Diaspora Indonesia," sebutnya.
Program keberlanjutan ini memang digadang bertujuan untuk meningkatkan potensi SDM yang ada di wilayah IKN agar dapat bersaing dengan pendatang nantinya.
"Memang ini menjadi program KKN Unmul untuk membentuk komunitas sadar literasi di wilayah Sepaku dan memberikan akselerasi pengetahuan dan wawasan bagi masyarakat sebagai warga IKN nantinya," tutupnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel